jpnn.com - TANJUNG SELOR - Lokasi di sekitar Trans Kalimantan, Kabupaten Bulungan, dipilih sebagai pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Lokasi lain yang ditawarkan Bupati Bulungan Budiman Arifin di Jalan Jelarai Selor, dinilai Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie tidak cocok.
“Kalau di sini (sekitar jalan Trans Kalimantan) letaknya strategis,” ujarnya saat peninjauan bersama, Selasa (8/4).
BACA JUGA: Distribusikan Logistik Pemilu Satu Tewas
Di lokasi tersebut, kata Irianto, bisa menghubungkan Bulungan, Tana Tidung, Nunukan dan Malinau melalui jalur darat. Selanjutnya, dia berharap Bupati Bulungan Budiman Arifin segera mengeluarkan surat penetapan lokasi dan dilakukan pembebasan lahan.
Karena lahan yang berlokasi di sekitar jalan Trans Kalimantan itu terdapat lahan milik masyarakat. Pemprov Kaltara siap sharing anggaran jika diminta. Termasuk melibatkan kabupaten/kota lainnya. “Karena ini kan untuk kepentingan Provinsi Kaltara,” kata Irianto kepada RADAR TARAKAN (grup JPNN).
BACA JUGA: Pasar Runtuh, Menimpa Pedagang
Jika telah dibebaskan, Irianto berharap tahun depan pembangunan kawasan kantor gubernur mulai dilaksanakan. Di lokasi tersebut diharapkan akan menjadi kota baru, seiring juga akan dibangun pasar, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. Untuk diketahui, konsekuensi ditetapkan Tanjung Selor sebagai ibukota Provinsi Kaltara, Bulungan menyatakan siap menyediakan lahan seluas 1.000 hektare.(rey/jpnn)
BACA JUGA: Prediksi Tak Ada Caleg Banten yang Stres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puskesmas Keliling Mangkrak
Redaktur : Tim Redaksi