jpnn.com - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke pelosok menggunakan roda dua. Pria akrab disapa Paman Birin itu kerap curi-curi kesempatan di pelosok jalan sendiri tanpa pendamping atau pengawalan.
Zalyan Shodiqin Abdi, Kotabaru
BACA JUGA: Ibunda Gubernur Kalsel Pergi untuk Selamanya...
Rabu (12/4) tadi, rombongan Gubernur memasuki Pulau Laut Kotabaru menggunakan kapal feri dari Batulicin Tanah Bumbu.
Mereka rata-rata menggunakan kendaraan roda dua, trail, Paman Birin hanya menggunakan kendaraan matic.
Di antara mereka juga ada beberapa buah mobil untuk petugas mekanik dan pengawal.
Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam, rombongan tiba di pesisir Pulau Laut bagian selatan, tepatnya di Desa Teluk Kemuning Kecamatan Pulau Laut Kepulauan.
Nurul Alpisah warga Kotabaru yang ikut dalam rombongan mengatakan, Paman Birin terlihat menikmati perjalanan darat meski jalan banyak rusak dan berlubang. Juga cuaca yang kurang bersahabat.
Di Teluk Kemuning rombongan ngaso di rumah warga. Berbagai makanan khas desa disuguhkan. Nurul Alpisah yang akrab disapa Uyuy mengatakan, dirinya melihat keunikan Paman Birin di perjalanan itu.
"Kada kawa (tidak bisa) lengah, bisa hilang sidin (Gubernur) bekunjang (jalan-jalan sendiri) melihat kampung urang (orang)," akunya.
Gubernur, katanya, di waktu-waktu tertentu suka jalan sendiri tanpa pemberitahuan, menggunakan roda dua keliling kampung.
Singgah di warung atau di rumah warga, ngobrol dan bercengkerama. Tentu saja rombongan kemudian sibuk mencarinya.
Gubernur pun bermalam di Teluk Kemuning, dan menyempatkan memancing di laut. Aziz, warga di sana, mengatakan Gubernur terlihat beberapa kali memuji keindahan alam Pulau Laut.
"Katanya potensi wisata dan perikanan di sini sangat baik namun belum dikembangkan maksimal".
Pagi Kamis (13/4), Gubernur putar balik. Namun menyempatkan singgah di Desa Lontar Kecamatan Pulau Laut Barat. Di sini Camat Sultan Syahrir sudah menunggu bersama warga.
Rombongan pun dijamu dengan es kelapa muda di pesisir pantai. Gubernur yang memakai roda dua dan mengenakan ikat pinggang sarung merupakan pemandangan yang menarik bagi warga.
Lepas dari sana gubernur pun melanjutkan perjalanan ke pusat kabupaten. Kembali rombongan melalui jalan berlubang.
Sampai di pusat kota siangnya, Bupati Sayed Jafar didampingi Dandim 1004 Letkol Inf Samujiyo menyambut. Makan siang digelar di rumah makan Desa Perumnas.
Agus pemilik rumah makan mengaku kaget, melihat Gubernur datang hanya memakai roda dua. Jaket hitam, celana kain dan ikat pinggang sarung.
Sepatu yang dikenakan adalah sepatu sandal tanpa kaus kaki. "Saya salut. Katanya sudah biasa pakai roda dua".
Selepas itu rombongan lanjut menyeberang kembali ke Pulau Kalimantan. Menuju desa Peramasan yang berbatasan dengan daerah Kandangan.
Gubernur bersama rombongan menerabas hujan menembus kaki Meratus. Rencananya rombongan akan meneruskan perjalanan membelah pegunungan Meratus untuk kembali ke Banjarmasin.
Adi warga Pulau Laut Kotabaru yang awalnya ikut rombongan ke Pulau Kalimantan di tengah perjalanan memilih balik kanan.
"Bulik aku (aku balik kanan), kehujanan. Gubernur terus lanjut," ujarnya kepada penulis. (by/ram)
Redaktur & Reporter : Soetomo