jpnn.com, LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima secara langsung satu ekor harimau sumatera yang telah dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan.
Setelah dilakukan penerimaan, harimau ini akan langsung dipindahkan ke Tamling Wildlife Nature Conservation (TWNC) yang ada di Lampung, Rabu (22/1).
BACA JUGA: Warga Muara Enim Sekarat Diserang Harimau
“Hari ini diungsikan ke Lampung untuk ditempatkan di Taman Nasional Bukit Barisan atau Tamling Wildlife, dengan harapan bisa menemukan kehidupan dia,” ujar dia kepada wartawan di Lampung, Rabu.
Ketika disinggung apakah harimau yang hari ini mereka terima pernah konflik dengan manusia, Arinal mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
BACA JUGA: Artha Graha Peduli Kirim Bantuan ke Daerah Terpencil
“Kan sudah ada tujuh orang (diserang) yang lima meninggal, tetapi gerakan tingkah lakunya ini mirip. Namun, belum secara fisik. Jadi, ini perlu ada kajian-kajian lagi. Tapi, buat saya tidak perlu kita persoalkan, yang penting dia bisa dievakusi denga selamat,” ujar Arinal.
Sementara itu, dari pantauan JPNN, harimau yang diterima tampak berada di dalam kandang besi dan dimasukan ke dalam pesawat untuk dibawa dari Bandara Raden Inten II ke kawasan Tamling Wildlife Nature Conservation (TWNC).
BACA JUGA: Monyet Surili Masih Berkeliaran, BKSDA Pasang Perangkap
Harimau itu sendiri dievakuasi tanpa pembiusan, sehingga dia hanya ada di dalam kerangkeng tertutup tanpa bisa melihat keluar.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Kepala Sie Konservasi Wilayah II Balai BKSDA Sumatera Selatan Martialis Puspito hingga perwakilan dari TWNC Artha Graha Peduli. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan