JAKARTA--Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji menyatakan saat ini pihaknya masih memiliki kekurangan ruang untuk beraktivitas di gedung Lemhanas yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Hal ini, tutur Budi, telah ia ungkapkan secara langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan terbatas di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (20/5).
"Beliau mendukung agar Lemhanas mempunyai tambahan ruang yang baru, karena masih kekurangan sekitar 33.000 m2 menurut standar yang berlaku untuk gedung-gedung pemerintahan," tutur Budi. Dari pertemuan ini belum dipastikan, waktu yang tepat untuk penambahan ruang bagi gedung Lemhanas itu.
Pertemuan Presiden dan Lemhanas ini bertepatan dengan HUT lembaga ini yang ke 48. Menurut Budi, Presiden dalam hal ini meminta Lemhanas berbenah dan meningkatkan kualitas. Masalah pendidikan, Presiden meminta agar kapasitas para pendidik dan tenaga pengajar, profesional, dan tenaga pengkaji yang ada di Lemhanas ditingkatkan sehingga, mampu mendidik para kader pimpinan nasional lebih baik lagi.
Presiden, kata dia, juga meminta agar Lemhanas perbanyak berdiskusi dengan lembaga- lembaga lain di dalam negeri dan luar negeri untuk mempertajam kajian pertahanan Indonesia.
"Kami sudah sampaikan perencanaan Lemhanas menuju ke world class institution untuk mencapai perfomance indicator yang kita harapkan, atau kunci-kunci yang harus dipenuhi Lemhanas, " lanjutnya.
Lemhanas diharapkan juga dapat menjadi lembaga yang mempersatukan masyarakat , terutama untuk menjaga negara Indonesia tetap menjadi negara berdemokrasi yang terarah. Budi menyatakan pihaknya akan berupaya menjalankan harapan-harapan yang diungkap Presiden SBY dalam pertemuan itu. (flo/jpnn)
"Beliau mendukung agar Lemhanas mempunyai tambahan ruang yang baru, karena masih kekurangan sekitar 33.000 m2 menurut standar yang berlaku untuk gedung-gedung pemerintahan," tutur Budi. Dari pertemuan ini belum dipastikan, waktu yang tepat untuk penambahan ruang bagi gedung Lemhanas itu.
Pertemuan Presiden dan Lemhanas ini bertepatan dengan HUT lembaga ini yang ke 48. Menurut Budi, Presiden dalam hal ini meminta Lemhanas berbenah dan meningkatkan kualitas. Masalah pendidikan, Presiden meminta agar kapasitas para pendidik dan tenaga pengajar, profesional, dan tenaga pengkaji yang ada di Lemhanas ditingkatkan sehingga, mampu mendidik para kader pimpinan nasional lebih baik lagi.
Presiden, kata dia, juga meminta agar Lemhanas perbanyak berdiskusi dengan lembaga- lembaga lain di dalam negeri dan luar negeri untuk mempertajam kajian pertahanan Indonesia.
"Kami sudah sampaikan perencanaan Lemhanas menuju ke world class institution untuk mencapai perfomance indicator yang kita harapkan, atau kunci-kunci yang harus dipenuhi Lemhanas, " lanjutnya.
Lemhanas diharapkan juga dapat menjadi lembaga yang mempersatukan masyarakat , terutama untuk menjaga negara Indonesia tetap menjadi negara berdemokrasi yang terarah. Budi menyatakan pihaknya akan berupaya menjalankan harapan-harapan yang diungkap Presiden SBY dalam pertemuan itu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siaga Penyakit Jiwa Dengan MMHS
Redaktur : Tim Redaksi