jpnn.com, AMBON - Gubernur Maluku, Said Assagaff melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Terpadu (RSUPT) Ambon yang berlokasi di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Baguala, Ambon pada Minggu (11/11).
Peninjuan tersebut untuk mengetahui secara langsung progres yang telah dicapai oleh kontraktor terhadap pelaksanaan pembangunan rumah sakit (RS) yang digadang-gadang akan menjadi RS rujukan terbesar di kawasan Indonesia Timur itu.
BACA JUGA: Gubernur Maluku Berharap Karpowership Bantu Listrik Warga
Sebagaimana diketahui, RSUPT akan dibangun dengan konstruksi berlantai delapan (8) dan memiliki landasan helikopter.
Hasil pantauan yang diperoleh dari tinjauan terhadap pelaksanaan pembangunan RS sangat positif.
Dipastikan pada akhir Desember 2018 mendatang, pembangunan gedung telah mencapai 80 persen.
“Diperkirakan Desember 2018 gedungnya sudah sampai pada struktur lantai 4 yang terselesaikan,” ungkap salah satu kontraktor yang saat itu ditanyai Assagaff.
Kontraktor juga menjawab pertanyaan Assagaff, yang mempertanyakan soal kapan rampungnya proyek tersebut, sehingga bisa diresmikan.
“Diperkirakan Desember 2019 sudah bisa diresmikan,” ungkapnya.
Gubernur meninjau satu per satu gedung yang telah dibangun dan memotivasi untuk segera merampungkan proyek tersebut.
Usai peninjauan, Gubernur Assagaff berkesempatan menandatangani testimoni untuk meyakinkan semua pihak termasuk kontraktor yang bekerja bahwa keberadaan fasilitas RSUPT sangat dibutuhkan masyarakat Maluku.
Setelah melakukan peninjauan, Assagaff langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadap Presiden RI, guna melaporkan progres pembangunan RSUPT yang dibiayai melalui dana pusat.
Saat peninjauan, Assagaff didanpingi Kepala Dinas PU Provinsi Maluku Ismail Usemahu dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku Muhammad Junaries. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia