Gubernur Merasa Dicuekin Bupati/Walikota

Rabu, 24 November 2010 – 15:34 WIB
JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi meminta perangkat daerah memperhatikan etika pemerintahanPasalnya, dengan era otonomi daerah ada kecenderungan bupati/walikota bersikap seenaknya alias cuek

BACA JUGA: Khawatir, 30 Ribu TKI Bekerja di Korsel

Posisi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tidak dipandang lagi.

"Banyak gubernur mengeluhkan tidak mengetahui tingkah pola bawahannya (wako/bupati) karena koordinasinya kurang
Apa-apa dilakukan sendiri termasuk menghadap langsung ke pusat tanpa koodinasi dengan gubernur," kata Gamawan dalam pemaparan materinya di Rakorpannas di Hotel Grand Sahid, Rabu (24/11).

Dalam etika pemerintahan, tindakan wako/bupati ini menurut Gamawan sangat bertentangan

BACA JUGA: Jemaah Sedih, 57 Koper tak Terangkut

Seharusnya, ketika bupati/wako akan keluar daerah atau melakukan sesuatu ke pusat memberitahukan pada gubernur
Pemberitahuannya tidak perlu dalam bentuk surat, tapi cukup lewat SMS atau telepon agar gubernurnya tahu di mana keberadaan bupati/wakonya.

"Itu namanya etika pemerintahan dan ini harus dihormati seluruh perangkat daerah

BACA JUGA: RI Prihatin Perang Korut vs Korsel

Jangan mentang-mentang diberikan kewenangan penuh terhadap wilayahnya, bupati/wako jadi besar kepala sehingga tidak menghormati posisi gubernur lagi," terangnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberhasilan Reformasi di Daerah Tergantung Pengelolaan APBD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler