jpnn.com - TOKYO - Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe mundur dari jabatannya kemarin (15/6). Pria 67 tahun itu mengumumkan keputusannya beberapa jam sebelum dewan kota mengambil suara terkait dengan mosi tidak percaya terhadap dirinya.
Masuzoe dituding telah berfoya-foya dengan menggunakan uang negara. Pemilihan gubernur yang baru dilakukan paling cepat bulan depan. ’’Kami diberitahu oleh gubernur (Masuzoe) bahwa dia mengundurkan diri per 21 Juni,’’ ujar salah seorang sumber di dewan Kota Tokyo kemarin.
BACA JUGA: Obama Ikut Geregetan dengan Peneror Gay di Orlando
Masuzoe sebelumnya sempat meminta agar mosi tidak percaya itu diundur hingga Agustus mendatang. Yaitu, setelah dia menerima bendera olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, yang menandakan Tokyo bakal menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2020. Namun, permintaan tersebut ditolak.
Masuzoe adalah gubernur kedua Tokyo yang mundur sejak Tokyo didapuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Pada akhir 2013, pendahulunya, Naoki Inose, mundur dengan alasan serupa, yakni skandal finansial. Masuzoe mundur karena merasa sikap foya-foyanya memang tidak etis. Namun, dia bersikukuh menyatakan tidak menggunakan uang negara untuk hura-hura.
BACA JUGA: Ternyata..Mateen Sering Mabuk-Mabukan di Kelab Gay
Saat awal menjabat gubernur, Masuzoe berjanji menciptakan pemerintahan yang bersih dari skandal keuangan. Sayangnya, mantan menteri kesehatan dan tenaga kerja tersebut tidak mampu menepati janjinya. April lalu muncul laporan bahwa dia menggunakan mobil dinas untuk melakukan perjalanan liburan akhir pekan di penginapan di selatan Tokyo.
Selain itu, muncul tudingan bahwa politikus yang mahir berbahasa Prancis tersebut melakukan perjalanan ke luar negeri dengan penerbangan kelas atas.
BACA JUGA: Menpar Reaktivasi Garuda Rute Singapura-Medan
Dia juga membeli benda-benda seni yang cukup mahal secara online. Laporan lainnya menyebutkan bahwa Masuzoe mengunakan uang negara untuk membiayai akomodasi rekreasi keluarganya di dalam negeri. Tentu saja, seluruh akomodasi adalah kelas atas. (afp/thejapantoday/bbc/sha/c20/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah, Peneror Kelab LGBT di Orlando Ternyata Cenderung Gay Juga
Redaktur : Tim Redaksi