jpnn.com, SEMARANG - Musim penghujan sudah merata di sejumlah daerah Jawa Tengah (Jateng).
Mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi di musim penghujan, Pemerintah Provinsi Jateng meyiagakan personel dan peralatan.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Semarang
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana dan Pengecekan Kesiapan Peralatan Penanganan Bencana di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (27/11).
Apel diikuti 200 personel dari 26 instansi dan organisasi sukarelawan.
BACA JUGA: Hujan Deras, Kota Malang Dilanda Banjir
Nana mengatakan apel kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk mengetahui kesiapan personel maupun peralatan sebagai upaya pencegahan dalam menghadapi bencana.
"Apel ini dalam rangka untuk mengecek kembali dan mengantisipasi kesiapsiagaan yang harus kita lakukan dalam menghadapi potensi bencana," kata dia.
BACA JUGA: Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Thomas Doll Bingung
Kerawanan bencana hidrometeorologi yang biasanya terjadi ialah banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Nana mengaku pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi bencana di musim penghujan tersebut.
Meskipun demikian, dia meminta agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana hidrometeorologi tetap waspada.
"Ini semuanya dalam rangka upaya-upaya penanggulangan, kita sudah menyampaikan warning kepada masyarakat supaya tetap waspada,” kata dia.
Dalam apel itu diikuti oleh sejumlah intansi meliputi BPBD Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai, Baznas, PMI, Layanan Inklusi Disabilitas, dan ORARI.
Selain personel, Nana juga memastikan kesiapan alat yang digunakan dalam penanganan bencana. Seperti mobile flood pump, instalasi pengolahan air minum, ambulans, mobil dapur lapangan, dan traktor. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Alfamart Ditangkap, Salah Satu Pelaku Tak Ada yang Menyangka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti