jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mendukung penunjukan Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya.
Nana yang merupakan mantan Kapolda NTB itu, kata Zulkieflimansyah, merupakan sosok yang tepat menjadi orang nomor satu di Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Komisi III: Ibu Kota Butuh Sosok Irjen Nana Sudjana
"Beliau itu sosok yang kompeten, sangat detail, menguasai gambaran besar dan datang dengan solusi-solusi yang betul-betul preventif. Jadi dialogis tapi detail," ujar Zulkieflimansyah ketika dihubungi wartawan, Kamis (26/12).
Zulkieflimansyah menambahkan, telah banyak kontribusi yang diberikan oleh Nana saat menjabat sebagai Kapolda NTB kepada masyarakat setempat.
BACA JUGA: Irjen Nana Sudjana Sudah Terbukti Mampu Mengawal Jakarta Sejak Reformasi 1998
"Kami agak merasa kehilangan ya. Karena beliau ini sosok yang sangat bagus, komunikatif, merangkul semua kalangan, dan menjamin kondisi keamanan selama di Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu kami kehilangan sosok yang menjamin keamanan setempat NTB yang beragam ini," sambung dia.
Mewakili masyarakat NTB, Zulkieflimansyah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Nana.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ucapan Natal Imam Besar Al Azhar untuk Umat Nasrani Hingga Narkoba 7 Karung
“Ini adalah panggilan tugas yang lebih besar, apalagi Jakarta juga punya tantangan yang tidak mudah, kami mengikhlaskan. Beliau adalah sosok yang very capable dan tepat memimpin polisi di Jakarta," tambah Zulkieflimansyah.
Diketahui, ada dua jabatan Kapolda yang diganti berdasarkan Surat Telegram nomor ST/3331/XII/KEP./2019 yang ditandatangani Asisten SDM Kaporli Irjen Eko Indra Heri.
Dua jabatan tersebut yakni Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kapolda Banten.
Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir dirotasi menjadi Kapolda NTB menggantikan Irjen Nana Sujana.
Sementara jabatan Kapolda Banten akan diisi oleh Irjen Agung Sabar Santoso yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.
Sementara Irjen Nana Sujana dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.
Gatot sendiri diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang akan pensiun. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan