Gubernur NTT: Jangan Pilih Ahok karena Dia Kristen, tapi...

Kamis, 10 November 2016 – 14:00 WIB
Frans Lebu Raya. Foto: ist/Fat/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menyampaikan dua pesan penting saat bertemu komunitas warga NTT di Jakarta.

Pesan pertama, Ia meminta warga NTT berperan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Kebhinekaan, serta kemajemukan.

BACA JUGA: Panwaslih Terima Laporan Ada PNS Terlibat Politik

Kedua, berkaitan dengan konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Saya meminta seluruh warga NTT di Jakarta, untuk berperan, menjaga bangsa ini, menjaga keutuhan bangsa ini, menjaga NKRI, mari kita bersaudara. Itulah NTT," kata Frans dalam pertemuan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/11) petang.

BACA JUGA: Wow! 850 Tokoh Islam Deklarasikan Dukungan untuk Petahana

Selaku ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans meminta komunitas diaspora NTT di Jakarta yang memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), bukan didasari pada agama maupun rasnya.

"Jangan pilih Ahok karena dia Kristen, tapi karena dia membangun. Kalau dia Kristen, tetapi dia koruptor, dia tidak bekerja, maka jangan pilih," pintanya.

BACA JUGA: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Tanggapi Fatwa MUI

Frans menyatakan pertemuan tersebut didasari pada kesadaran mengenai pentingnya menjaga Pancasila.

Apalagi, nilai-nilai luhur Pancasila digali oleh Bung Karno saat dalam masa pembuangannya di Ende, NTT.

Karenanya warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan meskipun berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda.

"Saya meminta warga NTT di Jakarta, mari kita jaga bangsa ini, kita jaga Pancasila, dan NKRI, mari kita bersaudara. Orang NTT harus jadi orang NTT 100 persen dan orang Indonesia 100 persen juga," tegasnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Isi Tulisan Tangan Anies Baswedam Untuk Anak Ibu Devi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler