Gubernur Sutarmidji Mengingatkan Bupati dan Wabup Sambas Fokus Menangani Covid-19

Selasa, 15 Juni 2021 – 05:30 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji (Antara/Rendra Oxtora)

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta Bupati Sambas Satono dan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, fokus menangani Covid-19.

Sebab, ujar Sutarmidji, Kabupaten Sambas termasuk ke dalam zona oranye Covid-19.

BACA JUGA: Sudah 116 Orang Meninggal Dunia, Jangan Anggap Covid-19 Sebelah Mata

"Saya meminta kepada bupati dan wakil bupati Sambas fokus dalam penanganan Covid-19," kata Sutarmidji saat melantik Satono dan Fahrur Rofi sebagai bupati dan wakil bupati Sambas, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, di Pontianak, Senin (14/6).

Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalbar itu meminta Satono dan Fahrur mengurangi tingkat keterjangkitan Covid-19 yang tinggi.

BACA JUGA: Veddriq Leonardo Asal Kalbar jadi Juara Dunia di AS, Sutarmidji: Ini Tentu Sangat Membanggakan

"Lakukan tracing dan testing untuk mengurangi tingkat keterjangkitan yang tinggi," ujarnya.

Sisi lain, Sutarmidji juga meminta kedua pimpinan baru ini meningkatkan sektor pendidikan dan infrastruktur di Kabupaten Sambas.

BACA JUGA: Khofifah: 3 Pasien yang Terpapar Covid-19 Varian India Dirawat di Surabaya dan Bojonegoro

Menurutnya, pendidikan di Kabupaten Sambas juga perlu ditingkatkan agar lebih menjamin dan berkualitas untuk generasi di sana.

"Begitu pula infrastruktur di Sambas juga perlu ditingkatkan untuk lebih maju lagi," tuturnya.

Sutarmidji juga meminta supaya sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, pertanian harus terus dikembangkan.

Menurut dia, Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi di antaranya pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata yang sangat luar biasa.

"Itu sangat penting untuk dikembangkan," tegasnya.

Dia mengatakan dengan adanya potensi tempat wisata yang menarik, maka akan membuka peluang Sambas untuk menjadi kabupaten yang maju dan berkembang.

"Karena berbatasan dengan negara tetangga harus, maka dari situ bisa menarik para wisatawan ke Sambas," ujarnya.

Sementara itu, Satono dan Fahrur Rofi menyatakan siap 'tancap gas' dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Kami siap menjalankan amanat yang telah diberikan masyarakat Kabupaten Sambas dan siap tancap gas. Kami tidak ada program 100 hari tetapi langsung tancap gas saja," ujar Satono usai pelantikan.

Dia menjelaskan bahwa untuk prioritas dalam waktu dekat yakni pengendalian wabah Covid-19 di Kabupaten Sambas.

"Kami akan berusaha keras untuk menurunkan kasus Covid-19 di Sambas. Kami akan edukasi masyarakat," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler