Guerrero meraih gelar tersebut setelah dinyatakan menang angka mutlak atas Selcuk Aydin (Turki). Kemenangan itu memberinya jalan untuk menantang para juara dunia di kelas welter. Bidikan utama Guerrero adalah juara dunia WBC Floyd Mayweather Jr yang kini masih mendekam di penjara. Bidikan yang sangat wajar karena kini Guerrero adalah lawan Mandatory bagi juara.
"Saya mencari pertarungan terbaik. Itu hanya masalah menghadapkan dua petarung terbaik di atas ring. Saya lawan mandatory untuk Floyd sekarang, mari wujudkan (pertarungan) itu," kata Guerrero seperti dikutip Associated Press.
Sebelum menjalani pertarungan melawan Aydin, Guerrero lebih banyak bertarung di kelas bulu (57,1 kg). Itu artinya, untuk bertarung di kelas welter, dia harus menaikkan bobot tubuhnya sekitar 7 kg. Penyesuaian tersebut sempat menyulitkan Guerrero di awal pertarungan.
Aydin kerap mendaratkan pukulan yang lebih keras sepanjang pertarungan yang berlangsung di HP Pavilion, San Jose itu. Namun, Guerrerolebih konsisten dan membuktikan pukulannya lebih banyak yang menemui sasaran ketika para hakim mengumumkan hasil perhitungannya.
Dua hakim pertarungan, Mark Green dan Max Deluca memberikan 116-112 untuk Guerrero. Sementara satu hakim lainnya, Mike Tate 117-111 juga untuk Guerrero.
"Saya merasa dalam kondisi yang hebat bertarung di kelas welter. Saya selalu ingin menghadapi yang terbaik, untuk itu saya memilih Selcuk. Tak satu pun di kelas ini yang memilihnya, karena dia memiliki kelebihan yang sulit diimbangi petinju lain," tutur Guerrero.
Pertarungan tersebut merupakan yang pertama bagi Guerrero setelah pertarungan terakhirnya terjadi pada April 2011 melawan Michael Katsidis (Australia) di kelas ringan. Juli 2011 dia terpaksa membatalkan pertarungan melawan Marcos Maidana (Argentina) karena mengalami cedera pada bahunya dan harus menjalani operasi. Pada 2010, Guerrero sempat pensiun sementara dari tinju dengan alasan personal , yaitu mendampingi istrinya yang tengah berjuang menghadapi penyakit leukemia. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rio Bawa Pulang Dua Poin
Redaktur : Tim Redaksi