Gugat Hasil Pilgub Sulsel di MK, IA Identifikasi Pelanggaran

Jumat, 01 Februari 2013 – 04:12 WIB
MAKASSAR -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin - Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) secara resmi telah mengakui kekalahannya seiring dengan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara pasangan calon oleh KPU Sulsel, Kamis 31 Januari di Hotel Singgasana Makassar.

Meski demikian, bukan berarti IA ingin menerima kekalahan begitu saja. Wali kota Makassar ini mengaku masih sementara melakukan identifikasi jenis pelanggaran yang terjadi selama tahapan pilgub Sulsel berlangsung.

Temuan pelanggaran inilah kata Ilham yang nantinya akan menjadi dasar IA untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Pilklada itu bukan sekedar melihat hasil perolehan suaranya, tapi yang terpenting juga bagaimana prosesnya, apakah itu sudah berjalan sesuai demokrasi atau belum, itulah yang sementara dikaji," ujar Ilham seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (1/2).

Jika dalam hasil kajian tim kuasa hukum IA nantinya menemukan sejumlah persoalan yang kuat untuk jadi dasar gugatan, maka IA akan melanjutkan ke MK. "Tapai kalau memang ternyata tidak kuat, maka kita harus menerima," jelas Ilham.

Ilham menjelaskan, berbagai persoalan yang terjadi selama tahapan pilgub berlangsung akan dikaji secara mendalam, seperti penyebaran isu sara, isu teroris yang dialamatkan ke pada pasangan IA, mobilisasi pegawai birokrasi serta intimidasi terhadap masyarakat yang berdampak pada melorotnya perolehan suara IA. "Ini semua yang kita kaji," urainya.

Sore kemarin, Ilham melakukan pertemuan tertutup bersama sejumlah elite DPP Partai Demokrat di ruang VVIP Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam lebih tersebut, Ilham terlibat perbincangan serius dengan fungsionaris DPP Partai Demokrat, seperti Syarief Hasan yang juga Menteri Koperasi RI, hadir pula anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Ingrid Kansil.

Hanya saja, saat ditanya soal inti pertemuan itu, Ilham mengaku hanya pertemuan biasa. "Kebetulan saja saya tahu kalau beliau (Syarief Hasan) transit, jadi saya sempatkan silaturahmi," katanya.(kas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makassar Ricuh, 2 Pendukung Cagub Bentrok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler