jpnn.com, JAKARTA - Meski Bugatti Chiron telah dinobatkan sebagai mobil tercepat di dunia, namun Guiness World Book menolak memasukkan rekor kecepatan supercar asal Prancis itu.
Dilansir dari Motor1, Senin (9/8), penolakan tersebut terkait trek yang dilalui Bugatti Chiron. Guinness Book of Record mengatakan, rekor kecepatan akan diterima jika mobil melaju dua kali di trek yang sama dan dari arah berbeda kurang dari satu jam.
BACA JUGA: Bugatti Chiron Sukses Mengembalikan Tuahnya Sebagai Mobil Tercepat di Dunia
Guieness akan mencatat tertinggi dengan mengambil laju kendaraan rata-rata. Namun, Chiron hanya melaku di satu arah.
Bugati mengatakan mereka tak mengendari Chiron dua kali ke arah berlawanan karena alasan keselamatan. Jika itu dipaksakan, ban Chiron bisa overheating lantaran permukaan jalan yang tidak cukup mulus.
BACA JUGA: Gaya Hidup ala Sultan, Rapper Boyong Bugatti Chiron Satu-Satunya di Dunia
BACA JUGA: Bugatti Chiron Sukses Mengembalikan Tuahnya Sebagai Mobil Tercepat di Dunia
Atas dasar itu, membuat Koenigsegg Agera RS masih tercatat sebagai mobil tercepat di Guinness World Record. Koenigsegg Agera RS mencatatkan diri sebagai mobil terkencang pada 2017 dengan kecepatan 447 km/jam.
BACA JUGA: Di Tangan Mansory, Bugatti Chiron Bernilai Rp 68 Miliar
Sejatinya, kecepatan Koenigsegg Agera RS juga dipertanyakan karena lokasi tes sangat mempengaruhi kecepatan kendaraan. Misalnya, Koenigsegg Agera RS mencapai 447 km/jam di Nevada tapi berbeda jika di tempat lain.
Lokasi tes di Nevada sendiri punya spesifikasi tempat dengan posisi yang lebih tinggi, yang mana udara lebih tipis, sehingga menghasilkan lebih sedikit resistansi.(mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bugatti Chiron Didaulat Jadi Simbol Sejarah 110 Tahun Perusahaan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian