DONETSK - Duel dua raksasa sepakbola asal semenanjung Iberia bakal tersaji di semifinal nanti. Ini setelah keberhasilan Spanyol memastikan diri menjadi penantang utusan Iberia lainya, Portugal yang lebih dulu menginjakkan kakinya di empat besar Euro 2012.
Hasil ini didapat Spanyol setelah sukses membantai Tim Ayam Jantan, Prancis dengan skor 2-0. Dua gol tersebut diborong Xabi Alonso pada menit ke 19 dan melalui titik putih pada menit ke 90.
Dengan kemenangan ini Andres Iniesta dan kawan-kawan berpeluang mempertahankan gelar Euro yang didapat 2008 silam. Lebih dari itu, Spanyol akan berkesempatan memperpanjang dominasinya di dunia sepak bola setelah 2010 lalu juga menjuarai Piala Dunia Afrika Selatan.
Dalam laga yang berlangsung di di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, Sabtu (23/6) petang waktu setempat atau Minggu (24/6) dini hari WIB, Spanyol sudah lebih unggul dalam penguasaan bola di babak pertama. Spanyol menurunkan formasi menyerang dengan menempatkan Cesc Fabregas sebagai ujung tombak yang ditopang oleh Iniesta dan Silva.
Skema ini pernah diturunkan pelatih Spanyol saat menjamu Italia beberapa waktu lalu. Di lapangan tengah, juara Euro 2008 ini memadukan trio midfielder Busquet, Xabi Alonso dan Xavi Hernandez bertugas sebagai penyuplai bola.
Sedangkan Prancis terlihat lebih bertahan dengan menempatkan lima pemain bertipikal bertahan di benteng pertahanan. Sementara untuk ujung tombak tim, Karim Benzema dipercaya sendirian di depan.
Empat gelandang yang menopang bomber Real Madrid ini adalah Yohan Cabaye, Ribery, Malouda dan Debuchy. Sementara bintang Manchester City, Samir Nasri dibangku cadangkan.
Di awal babak pertama ini, Spanyol memang terlihat dominan dalam penguasaan bola. Mereka lebih banyak mengambil inisiatif serangan. Hasilnya pada menit ke 19 Xabi Alonso membuka keunggulan Spanyol lewat tandukan keras yang merobek jala Hugo Lloris.
Gol ini berawal dari keberhasilan Jordi Alba yang mampu memenangkan sprint dengan Debuchy sebelum mengirim umpan jauh kepada Alonso yang berdiri bebas. 1-0 Spanyol unggul.
Prancis yang tertinggal hampir menyamakan kedudukan pada menit ke 32 melalui tendangan bebas setelah Benzema dilanggar di depan kotak terlarang. Namun sayang tendangan keras Cabaye masih mampu ditepis oleh Caillas.
Bahkan dua kali peluang melalui sepak pojok beberapa detik kemudian masih mampu digagalkan kiper utama Real Madrid ini. Spanyol masih unggul hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Prancis yang tertinggal berupaya keluar menyerang. Juara Piala Dunia 1998 ini lebih berani menyerang meskipun belum melakukan pergantian. Namun kokohnya barisan pertahanan Spanyol membuat serangan yang dimotori Ribery dan Malouda kerap membuat Prancis menemui jalan buntu.
Pada menit ke 60, Prancis sempat memiliki peluang menyamakan kedudukan. Sayang tembakan Debuchy masih beberapa inci melesat di atas jala Casillas.
Untuk meningkatkan serangan pelatih Laurent Blanc melakukan dua pergantian pada menit 64 dan 65. Gelandang Prancis yang bermain di Chelsea, Florent Malouda diganti Samir Nasri, sedangkan Mathieu Debuchy diganti Jérémy Menez.
Sementara pelatih Spanyol Vincente del Bosque menarik keluar David Silva untuk digantikan dengan Pedro. Sementara bomber Barcelona Cesc Fabregas digantikan Fernando Torres.
Meski mampu menyerang lebih baik, Prancis tetap tak mampu memanfaatkan peluang. Selain itu masuknya Pedro membuat sisi pertahanan Spanyol lebih solid. Asyik menyerang justru membuat barisan belakang tim berjuluk Les Blues itu kebobolan.
Pada menit ke 90, bek Prancis, Réveillère mengganjal Pedro Rodríguez di kotak terlarang sehingga membuat wasit menunjuk titik putih. Xabi Alonso yang menjadi algojo sukses mencetak gol kedua yang sekaligus mengemas kemenangan 2-0 untuk kemenangan Spanyol. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lasagna Raksasa Demi Hormati Timnas Italia
Redaktur : Tim Redaksi