jpnn.com, JAKARTA - Tiga bandar narkoba jenis shabu-shabu, inisial GUN, AM, dan IA , ditembak mati oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Ketiganya merupakan bandar shabu-shabu 288 kilogram di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Warga Mesuji Ditembak Mati Polisi
"Pelaku melakukan perlawanan dengan menembak petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (30/1).
Yusri menjelaskan pelaku melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan dengan senjata api saat petugas menghentikan kendaraan yang membawa 288 kilogram sabu itu.
BACA JUGA: Dor! Herry Ignatius Ditembak, Jatuh, Mati
Yusri menuturkan, petugas memberikan tembakan peringatan tiga kali. Namun pelaku tetap melakukan perlawanan.
"Sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur," ujar Yusri.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk yang Lulus PPPK, Jokowi Akan Ditinggal Parpol Pendukung
Jenazah ketiganya dbawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur, guna proses otopsi dan penyidikan lebih lanjut.
Dikatakan Yusri, ketiga tersangka narkoba itu termasuk jaringan internasional yang akan mengedarkan narkoba di Jakarta.
Pengungkapan berawal dari informasi adanya jaringan sabu yang melintasi Tol Merak menuju Jakarta menggunakan mobil boks bernomor polisi B-9004-PHX.
Subdit II dan III Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menyisir di jalan tol KM 23 Tol Jakarta-Merak di kawasan Lippo Karawaci, Kota Tangerang.
Polisi mengawasi kendaraan boks dan mengejar, serta menghentikan kendaraan berkecepatan tinggi tersebut.
Namun para pelaku tetap melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga dilakukan penangkapan di tempat kejadian tersebut.
Polisi telah memantau jaringan internasional itu sejak sebulan lalu hingga barang haram itu masuk ke Jakarta. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo