"Ini salah satu pelanggaran serius. Kami akan perlakukan ini dengan serius," kata Sekjen PSSI Halim Mahmud saat menggelar konferensi pers di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (8/10).
Salah satu kop surat yang dinilai mencatut PSSI ditemukan pada undangan menggelar Kongres pada 10 November mendatang. Selain itu juga terdapat pada surat ajakan pertandingan sesama timnas yang ditujukan ke PSSI.
"Yang membingungkan, surat ini juga menggunakan logo FIFA, AFC dan PSSI. Dan juga terdapat logo organisasi yang ilegal," beber Halim.
Selain ke AFC dan FIFA, laporan tentang pencatutan kop surat PSSI ini juga akan disampaikan ke federasi sepakbola di negara lain, seperti Asean Football Federation (AFF). PSSI juga akan melaporkan hal ini Kemenpora, BOPI, KONI, ke anggota PSSI daerah, KOI, Pengprov.
"Tujuan kita jelas agar mereka mendapatkan informasi terhadap situasi di Indonesia. Kita minta AFC dan FIFA untuk melakukan tindakan," tegas Halim.
Halim menambahkan, selain melaporkan ke federasi sepakbola dan organisasi olahraga resmi, PSSI juga sedang mengkaji untuk melaporkan proses hukum terhadap pencatutan kop PSSI oleh kubu La Nyalla.
"Tim hukum kami sedang bekerja. Kemungkinan besar persoalan ini akan kami bawa ke ranah hukum juga," tegasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djokovic Cetak Sejarah di Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi