Saat bertindak tegas, Polisi sempat mendapat perlawanan dari pengendara dan mengatakan jika mobil tersebut milik seorang pejabat di Sultra. Tanpa kompromi, Kasatlantas Polres Kendari, AKP Wiraga langsung menilang dan menyita kendaraan tersebut. Ada beberapa kendaraan yang bisa meninggalkan tempat operasi zebra dengan cara membuka plat hitam dan memasang kembali sesuai nomor polisi asli.
Operasi ini sengaja dilakukan karena banyaknya tindak kejahatan mengunakan roda empat dan saat beraksi merubah tanda nomor kendaraannya agar tak terdeteksi. Selain itu, banyak kendaraan terlibat Lakalantas namun saat diperiksa surat kendaraannya ternyata tak sesuai antara plat terpasang dan yang tertera di STNK.
"Ini sudah berulangkali terjadi. Masyarakat yang mengunakan plat gantung sedikit, namun yang paling banyak ditemukan malah mobil dinas," sindir Wiraga, usai menggelar Operasi Zebra, kemarin. Semestinya, pejabat yang diberi fasilitas Mobdis memberikan contoh pada masyarakat, bukan memperlihatkan perilaku tak terpuji seperti itu.
Selain Mobdis, polisi pun menemukan sejumlah kendaraan pribadi yang mengunakan plat palsu dan dimodifikasi dengan berbagai macam model. Pihak kepolisian masih memberi toleransi dengan menyuruh pengendara ke Samsat mengurus plat semestinya. Kegiatan operasi akan terus dilakukan, pasca operasi zebra, identifikasi plat "gantung" akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi. Untuk diketahui, hasil Operasi Zebra yang tercatat di Polres Kendari hingga saat ini, tilang sebanyak 106, teguran 150 kasus dan puluhan roda dua berhasil disita untuk sementara waktu. (ano/cok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Tanah Aset Daerah Sudah Bersertifikat
Redaktur : Tim Redaksi