jpnn.com - JAKARTA – Setelah melewati kontroversi dan respons kurang positif dari beberapa anggota keluarga Bung Karno, akhirnya film Soekarno: Indonesia Merdeka rampung dibuat dan siap tayang di bioskop Indonesia Rabu (11/12).
Pada pemutaran perdananya, beberapa putra dan putri Bung Karno yang lain ikut hadir dan memuji usaha yang dilakukan sutradara Hanung Bramantyo dalam menyusun cerita tentang sang pahlawan proklamasi tersebut.
BACA JUGA: Asmirandah Ingin Selesai Baik-baik
"Film ini sangat emosional. Saya sangat menyukai dan bangga dengan ayah saya di Indonesia. Ini adalah film yang sangat bagus, saya punya harapan besar untuk film ini," kata Kartika Sari Dewi Soekarno saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin (9/12) malam usai pemutaran perdana.
Sementara itu, Guntur Soekarnoputra menilai, film "Soekarno: Indonesia Merdeka" sangat baik hasilnya, meski jika dibandingkan dengan film biopik dan sejarah seperti Gandhi (biopik Mahatma Gandhi) atau Lincoln (biopik Abraham Lincoln) masih belum cukup untuk disetarakan.
BACA JUGA: Metallica Gelar Konser di Antartika
Menurut Guntur, membuat film sejarah atau tokoh nyata memang tak mudah dan membutuhkan riset yang betul-betul matang. "Film ini gampang dikata ialah baik, tapi belum mencapai kualitas yang baik. Namun saya maklum karena ini pertama kali, saya berharap ke depannya bisa jadi lebih baik," komentar Guntur ditemui di kesempatan yang sama.
Putra sulung Bung Karno tersebut mengatakan film Soekarno sangat penting bagi generasi muda agar mendapatkan gambaran mengenai Bung Karno sekaligus membantu generasi yang lebih tua kembali memahami bagaimana sosok Soekarno.
BACA JUGA: Ariel Gandeng Sophia, Aura Kasih Dekat Raffi
"Ini penting untuk esensi dan character building kita di masa globalisasi saat ini. Ini jalan Anda mau tahu mengenai siapa Soekarno. Saya rasa film ini sudah cukup memadai," tambah Guntur.
Tanggapan lainnya juga diberikan putri Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri. Sukma menilai Soekarno: Indonesia Merdeka adalah film yang bagus, meski ada beberapa detil yang masih kurang sempurna. Aktor Ario Bayu yang memerankan Soekarno dinilai sangat menjiwai perannya.
"Alur sejarahnya ada yang keliru, tapi mungkin itu dari referensinya yang kurang benar. Tapi untuk warming up, menceritakan tokoh pejuang kemerdekaan itu sangat penting," komentar Sukmawati, yang duduk berdampingan dengan Guntur dalam kesempatan tersebut. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibohongi Vicky, Zaskia Merasa Beruntung
Redaktur : Tim Redaksi