Gunung Agung Meletus Lagi, Warga Malah Asyik Tarik Tambang

Senin, 25 Desember 2017 – 16:32 WIB
TETAP ASYIK: Warga di Kabupaten Karangasem, Bali yang asyik mengikuti tarik tambang meski Gunung Agung sedang mengalami erupsi. Foto: Wayan Putra/Radar Bali

jpnn.com, AMLAPURA - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali yang sedang menunjukkan aktivitas vulkanis tak serta-merta membuat warga setempat berhenti dalam berkegiatan. Bahkan, warga Karangasem tetap menikmati keceriaan.

Salah satunya adalah pertandingan tarik tambang di sawah atau lumpur di Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, Minggu (24/12). Kegiatan itu biasanya dihelat setiap ulang tahun desa.

BACA JUGA: Kasihan, Kawanan Kera di Gunung Agung Sudah Kelaparan

Selain untuk hiburan, kegiatan itu juga untuk kebersamaan dan olahraga. Hanya saja penyelenggaraan kali ini jadi sangat spesial karena dibuka langsung Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.

Acara itu juga sebagai ajang kampanye Karangasem aman untuk wisatawan. “Kami ingin membuktikan bahwa Karangasem masih aman, sehingga masih sangat layak untuk dikunjungi,” ujar Bupati Mas Sumatri di tengah areal persawahan Dusun Pesangkan, Desa Duda Timur yang menjadi lokasi pertandingan tarik tambang.

BACA JUGA: Viral Vlog Jokowi dan Turis Efektif Pikat Wisman Mau ke Bali

Dia berharap agar warga yang ada di radius aman tetap beraktivitas seperti biasa. Sementara bagi warga yang berada di zona merah, Sumantri meminta mereka agar mengikuti imbauan pemerintah untuk mengungsi.

Tarik tambang tu diikuti 18 tim putra dan putri. Mereka ini berasal dari sembilan banjar yang ada di Duda Timur.

BACA JUGA: Gunung Agung Meletus Lagi, Bali Tetap Aman Dikunjungi

Tak hanya tarik tambang di lumpur, ada juga pertandingan gebuk bantal. Kegiatan itu juga dilakukan di atas lumpur.

Kegiatan itu praktis menyita perhatian warga. Bahkan, Jalan Gajah Mada di Duda Timur tampak ramai dipenuhi warga.

Pematang sawah yang ada di sepanjang kegiatanjuga dipenuhi warga. Hujan gerimis yang sempat mengguyur tidak menyurutkan para peserta untuk bertanding.

Tapi, di luar dugaan sewaktu acara berlangsung, mendadak terjadi erupsi Gunung Agung. Erupsi itu terlihat jelas dengan kepulan asap kelabu yang membumbung tinggi dari puncak Gunung Agung.

Saat itu, gunung memang terselimuti kabut. Namun, kepulan asap tersebut tetap terlihat dengan ketinggian sekitar 2.500 meter.

Menurut Kabid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Devi Kamil Syahbana, kemarin memang telah terjadi erupsi lagi pada sekitar pukul 10.05. Letusan kali ini terjadi selama 115 detik.

Tak hanya letusan, kemarin  juga terjadi tremor menerus dengan amplitude 1-4 mm dengan dominasi 1. Sementara letusan yang terjadi cenderung mengarah ke timur laut.

Kejadian ini sempat jadi tontonan warga Desa Duda Timur, yang kebetulan saat itu sedang melakukan kegiatan tarik tambang di lumpur.

Sebagian warga langsung mengabadikan kejadian dengan menggunakan kamera ponsel masing-masing.(rb/tra/pit/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabut Status Tanggap Darurat di Bali agar Wisman Tak Takut


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler