jpnn.com, JAKARTA - Prajurit TNI AL Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Larantuka yang berada di bawah jajaran Lantamal VII Kupang bersama Tim SAR Gabungan gerak cepat melaksanakan evakuasi warga korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meletus sejak Senin (4/11) dini hari.
Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Senin sekitar Pukul 00.00 WITA meletus dengan mengeluarkan lahar panas disertai hujan pasir dan lontaran batu panas yang mengakibatkan beberapa korban jiwa, yaitu 10 orang meninggal dunia dan kurang lebih 10 orang mengalami luka-luka serius yang saat ini sudah dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Larantuka.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Prajurit Posmat TNI AL Larantuka bersama tim SAR gabungan dari Basarnas Maumere, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Maumere, kepolisian Flores Timur dan beberapa instansi pemerintahan setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban-korban baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka untuk segera dilarikan ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.
Selain itu, Evakuasi masyarakat terdampak bencana alam ini juga akan dilarikan ke lokasi pengungsian lainnya di Desa Konga, Desa Bokang dan Desa Lewolaga yang telah disediakan tenda-tenda pengungsi serta dapur umum.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI I Putu Darjatna menyampaikan aksi cepat tanggap dan keterlibatan Prajurit Posmat TNI AL Larantuka yang berada di bawah jajaran Lantamal VII Kupang dalam proses evakuasi korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Proses evakuasi warga korban bencana gunung meletus masih terus dilakukan dan status gunung telah dinaikan dari Level III Siaga ke Level IV Awas oleh Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Di tempat terpisah, KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan kepada seluruh satuan tugas TNI AL di mana pun berada untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerjanya serta meningkatkan respons cepat dalam menanggulangi bencana yang tengah dihadapi oleh masyarakat sebagai bentuk Darma Bhakti TNI AL kepada rakyat.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari