jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga kini terus memantau perkembangan Gunung Rinjani yang meletus pada Selasa (3/11). Sejauh ini dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Bandara Selaparang telah ditutup untuk sementara akibat abu vulkanis yang dominan mengarah ke arah barat daya-barat laut.
Selain itu, dua bandara lainnya, yakni Banyuwangi dan Lombok saat ini berstatus waspada. Terpantau sebaran abu vulkanik menutupi Selat Bali hingga Banyuwangi.
BACA JUGA: Dari Jakarta, Presiden Finlandia Sampaikan Duka Cita Bagi Korban...
“Bandara Banyuwangi diawasi ketat, jarak bandara sekitar yaitu Bandara lombok Praya berjarak 13 NM dan Bandara Jember berjarak 21 NM,” ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata di Jakarta.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi erupsi lanjutan masih akan terjadi. Mengingat hujan abu tipis melanda tujuh desa di Kabupaten Lombok Utara. Karena itu masyarakat diimbau tetap waspada.
BACA JUGA: Pansus Pelindo II Diduga Hanya Untuk Lengserkan RJ Lino dan Rini
“Pantauan data dari Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) dan lapangan terus dilakukan. Koordinasi dengan AirNav Indonesia juga dilakukan,” tandas Barata.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kata Anggota DPR Dari Sumut Soal Kasus Gatot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Temui Jokowi Bahas Reshuffle? Pramono: Tunggu Ajalah
Redaktur : Tim Redaksi