Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Mengalami Luka Bakar 

Sabtu, 04 Desember 2021 – 20:56 WIB
Awan hitam akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12) (ANTARA/HO-Dokumen)

jpnn.com, LUMAJANG - Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lumajang dr Bayu Wibowo mengatakan berdasar data sementara terdapat 48 warga yang mengalami luka bakar terkena awan panas guguran letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12).

"Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar. Namun, data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga," kata dr Bayu Wibowo saat dihubungi via telepon di Lumajang.

BACA JUGA: Semeru Erupsi, Aremania Gercep Bakal Bikin Posko dan Galang Bantuan

Dia menjelaskan warga yang mengalami luka bakar dari kategori ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru, akan segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas," tuturnya.

BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Melanie Subono Siapkan Bantuan

Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru, untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.

"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga,” katanya.

BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Begini Penjelasan BNPB

Dia memastikan bahwa yang dievakuasi terlebih dahulu ialah lansia, anak-anak dan ibu hamil. 

“Masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," katanya.

Berdasarkan laporan sukarelawan di lapangan, beberapa masyarakat mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu panas dan saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Dia menjelaskan saat ini petugas gabungan dari TNI dan Polri, BPBD beserta sukarelawan masih melakukan evakuasi warga. Untuk sementara, titik pengungsian difokuskan di Kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo serta kantor desa terdekat. "Kami cari lokasi-lokasi yang aman untuk evakuasi warga yang terdekat," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler