GRESIK - Teka-teki pelatih anyar Persegres Gresik mulai menunjukkan titik terang. Bukan salah satu dari tiga kandidat pelatih berpengalaman, manajemen Persegres ternyata punya pilihan lain. Mantan pelatih Arema IPL Abdurrahman Gurning-lah yang dipilih sebagai suksesor Freddy Muli.
Menurut data yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos di lapangan, sore kemarin (30/3) pelatih berusia 54 tahun itu sudah mendarat di Surabaya dan baru tiba di Gresik tadi malam. Rencananya, jika tidak ada perubahan, Gurning akan langsung memimpin latihan bersama skuad Persegres di lapangan timur stadion Petrokimia Gresik, pagi ini.
Masuknya nama Gurning itu memang cukup mengejutkan. Sebab, dari segi kualitas dan prestasinya di kompetisi level atas seperti Indonesia Super League (ISL), Gurning tidak begitu cemerlang. Apalagi jika dibandingkan dengan Daniel Roekito ataupun Suharno yang punya jam terbang tinggi di ISL.
Manajemen Persegres harusnya mempertimbangkan pilihannya matang-matang jika tidak ingin numpang lewat di ISL tahun ini. Sebab, saat ini posisi klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu masih belum aman dari ancaman zona degradasi. Persegres menduduki peringkat 14 dengan mengemas 20 poin.
Ditemui di sela-sela laga uji coba melawan Persegres U-21, manajer Persegres Thoriq Majiddanor belum berani mengakui hal tersebut. Dia masih tidak bersedia menyebutkan identitas pelatih yang bakal didatangkannya. "Yang pasti kami sudah menentukan satu pilihan di posisi pelatih," kata Jiddan, sapaan akrabnya.
Disinggung terkait nama pelatih berinisial AG tersebut, putra bupati Gresik Sambari Halim Radianto itu tidak juga membenarkannya. "Kami tidak akan mengumumkan kalau memang belum pasti, ditunggu sajalah. Paling tidak dalam waktu 2 x 24 jam ke depan pasti sudah bisa diketahui," beber Jiddan.
Senada dengan sikap pihak manajemen yang cenderung tertutup, Gurning juga menunjukkan sikap serupa. Dikonfirmasi terpisah, Gurning malahan mengaku masih berada di Medan. "Belum resmi. Kalaupun sudah, saya pasti sudah ada di sana," kilah Gurning.
Penasihat Ultras Madun mengaku masih belum mengetahui kabar tersebut. Hanya, dia berharap manajemen mempertimbangkan dahulu pilihannya. Pentolan Ultras itu meminta pelatih pengganti dengan kualitas di atas Freddy Muli. "Kami butuh pelatih yang punya nama, yang berprestasi. Kalau tidak, sangat riskan jika kami berharap prestasi," ucap Madun.
Dia pun lantas menyayangkan langkah manajemen yang tidak memilih calon lainnya yang punya jaminan prestasi. "Sekarang kalau kami sudah tahu pelatihnya berprestasi, kami pun juga tidak ragu dengan prestasi klub ini," imbuh mantan ketua umum Ultras tersebut.
Sementara itu, pemain asing seleksi Persegres Darius Ayyub menyebut Gurning sebagai pelatih bagus. Itu dialaminya sendiri saat masih bermain untuk Arema IPL yang dibesut Gurning. "Dia pelatih brilian. Apalagi dia kan juga sudah mengantongi sertifikat kepelatihan lisensi A Asia," jelas Darius. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Kekuatan 101 Persen Kalahkan Milan
Redaktur : Tim Redaksi