jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra menyoroti kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masa jabatannya saat ini.
Azra menilai terdapat kekacauan di pemerintah dalam memilih kabinet. Dia menyebut Jokowi menunjuk menteri yang tidak pada tempatnya.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa kepada Prada Anam: Jangan Pernah Melanggar
"Saya kira kekacauan terjadi di dalam birokrasi. Jokowi mengangkat menteri yang tidak pada tempatnya atau ahlinya," ungkap Azra saat diskusi virtual JIB Post bertajuk 'Benarkah Jokowi Gagal Pimpin Indonesia?', Senin (27/7) malam.
Dia menjelaskan mengangkat Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek hanya menimbulkan kegaduhan di pemerintahan.
BACA JUGA: Hari Ini KPK Garap Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Kasus Apa?
"CEO Gojek diangkat jadi menteri. Padahal dia (Nadiem Makarim, red) tidak pernah memahami soal pendidikan dan akhirnya hanya menimbulkan kegaduhan saja," tuturnya.
Selain itu, Azra juga mengomentari perubahan nomenklatur yang bisa menghambat birokrasi, seperti melebur Kemenristek.
"Pembubaran Kemenristek itu menimbulkan kekacauan birokrasi. Misalnya Kemendikbud mengurus dikdasmen dan dikti saja sudah kedodoran ditambah lagi mengurus ristek lebih kedodoran lagi," ungkapnya.
Dia pun mengatakan dalam pengubahan nama itu akan berpengaruh terhadap anggaran.
"Kekacauan nomenklatur saja membuat seretnya anggaran tidak bisa dicairkan," kata Azra. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian