Guru Besar UI: Vaksinasi Massal Ala Gojek Sudah Tepat

Senin, 03 Mei 2021 – 13:31 WIB
Pemerintah beri ruang industri swasta untuk pengembangan vaksin Covid-19. Foto: dok. GoJek

jpnn.com, JAKARTA - Program vaksinasi massal yang dilakukan GoJek dinilai sebagai contoh baik untuk mempercepat target nasional dalam pemulihan ekonomi dari pandemi.

GoJek dinilai telah mengupayakan dampak keseimbangan antara pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap menggairahkan kembali roda ekonomi.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Driver Divaksinasi, Layanan Gojek Makin Aman

Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Professor Purnawan Juandi mengatakan, percepatan ekonomi nasional bersifat relatif dan tergantung pada banyak faktor.

Namun inisiatif GoJek untuk meningkatkan imunitas para mitra pengemudi akan berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi.

BACA JUGA: Optimalkan Bulan Ramadan, Gojek-Tokopedia Gelar Program Pelanggan

"Langkah GoJek melakukan vaksinasi massal sudah tepat karena para pelaku transportasi juga bagian dari penggerak ekonomi nasional,” ucapnya, baru-baru ini.

Setidaknya, kata Purnawan, dengan program vaksinasi ini mitra GoJek memiliki tingkat risiko lebih rendah saat menjalankan tugas. Baik ketika mengantar orang maupun barang.

BACA JUGA: Sudah Divaksinasi, Driver GoJek Tetap Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Dengan begitu diharapkan ekonomi masyarakat bisa segera bergerak, sehingga akan membantu pemulihan ekonomi negara.

”Saya dengar kebijakan vaksinasi ojol juga tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lain. Misalnya di Medan dan Kalimantan. Ini sudah baik hanya perlu percepatan,” tegasnya.

Ketua Umum Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) itu menyarankan pemerintah untuk menggandeng swasta demi mempercepat program vaksinasi. Salah satu contohnya  dengan Gojek yang memiliki mitra ratusan ribu orang di berbagai daerah.

Dia juga menyarankan untuk melibatkan rumah sakit dalam pelaksanaan vaksinasi. ”Tenaga Kesehatan jumlahnya harus diperbanyak agar program vaksinasi ini bisa menyeluruh menjangkau Indonesia yang luas,” tuturnya.

Sebelumnya, GoJek bekerja sama dengan Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan vaksinasi Covid-19 yang menyasar puluhan ribu mitra driver di Jakarta.

Pelaksanaan layanan vaksinasi drive thru dilakukan di layanan vaksinasi yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng Jakarta Barat mulai 29 April 2021.

Setiap harinya, vaksinasi bagi mitra driver Gojek ini ditargetkan melayani sampai 1.500 dosis vaksin. ”Jadi, buat kami ini baru tahap awal," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam keterangan resminya.

Kevin berharap vaksinasi kepada mitra driver Gojek dapat makin luas cakupannya dan menyebar ke seluruh Indonesia. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler