jpnn.com, JAKARTA - Pesatnya teknologi era 4.0 yang menembus semua lini aktivitas di seluruh negara, termasuk sektor pendidikan harus diimbangi dengan kecerdasan berinternet.
Badan Aksesisibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) menggandeng Balai Layanan Platform Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BLPT Kemendikbudristek) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Teknologi Komunikasi Informasi (TIK) di Sekolah Penerima Bantuan Akses Internet BAKTI Level basic dan intermediate.
BACA JUGA: BAKTI Kominfo Surabaya & BUMDes Gelar Pelatihan K3
Sebab, diperlukan kerja sama dan sinergi berbagai unsur sebagai upaya membangun eksosistem pendidikan digital.
Kepala Divisi Layanan TI untuk Pemerintah, BAKTI Kominfo Latifah Hanum mengatakan penyelenggaraan bimtek berlangsung di tujuh kota di Indonesia yakni Medan, Pontianak, Batam, Yogyakarta, Makassar, Sorong, dan Lombok mulai akhir Mei hingga Agustus 2023.
BACA JUGA: Pandawa Ganjar Gelar Kerja Bakti Untuk Ciptakan Lingkungan Bersih di Manokwari
"Ini merupakan pengembangan dan peningkatan layanan pendidikan dari infrastruktur hingga dukungan non-fisik seperti kebijakan dan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) pendidikan berkompeten," ujar Latifah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/9).
Menurutnya, guru harus memahami teknologi digital saat ini sehingga mampu meningkatkan daya saingnya di level internasional.
Bimtek itu merupakan perwujudan pengembangan digitalisasi pada layanan sektor pendidikan. Kegiatan diinisiasi bersama dengan Kemendikbudristek untuk tujuan meningkatkan kompetensi dan mutu para guru dalam bekerja.
"Kami ingin guru lebih mampu mengoptimalkan platform pendidikan yang dimiliki oleh Kemendikbudristek. Karena, inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital menjadi langkah kemajuan untuk generasi bangsa selanjutnya,” ucap Latifah.
Dia pun berkomitmen akan terus mendukung pembekalan peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik dalam mengoptimalkan teknologi digital untuk pembelajaran bukan hanya berhenti pada tahapan ini saja.
Nantinya, akan berlanjut dengan tahapan intermediate untuk membimbing para guru lebih dalam lagi mampu memanfaatkan platform pendidikan yang ada dan membuat konten kreatif sehingga mengakselarasi murid menuju era digitalisasi.
Agus Ali Sriwartono, S.IP., Pranata Komputer Ahli Muda dan Ketua Pokja Pelayanan Pemanfaatan BLPT menuturkan kehadiran internet dalam proses pendidikan menjadi salah satu kebutuhan mendasar saat ini bagi peserta didik, khususnya dalam hal meningkatkan bahan pembelajaran.
“Dibutuhkan juga dukungan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pendidikan yang ada.. Semua SDM pendidikan perlu meningkatkan penguasaan digital karena memiliki banyak peluang dalam mempercepat proses dan melahirkan inovasi baru,” papar Ali Sriwartono.
Ali mengungkapkan, penyelenggaraan bimtek seperti ini menjadi program penting untuk mempercepat proses transformasi digital di sektor kebijakan strategis pemerintah bidang pendidikan.
Kegiatan bimtek Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Teknologi Komunikasi Informasi (TIK) di Sekolah Penerima Bantuan Akses Internet BAKTI yang berlangsung di tujuh kota ditanggapi positif oleh para peserta tenaga pendidik di setiap wilayah.
Salah satunya mengemuka dalam pelaksanaan bimtek di Yogyakarta, 7-11 Agustus 2023, yang diikuti puluhan guru dari 15 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di area Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Guru SD Negeri 1 Jenengan, Boyolali, Jawa Tengah, Anisa Ria Ulfa mengungkapkan rasa senangnya ikut serta pada bimtek sebab mendapat banyak hal dan ilmu pengetahuan baru.
Anisa berkomitmen yang telah ia peroleh selama Bimtek akan didistribusikan membantu teman-teman di lingkungan sekolahnya supaya menciptakan proses pembelajaran lebih baik dan terintegrasi dengan kemajuan teknologi.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul