jpnn.com, JAKARTA - Guru-guru honorer negeri yang tidak lolos formasi PPPK tahap I dan 2, akan menggelar demo kembali.
Demo jilid 6 ini rencananya berlangsung tiga hari berturut-turut mulai 15 - 17 Februari.
BACA JUGA: Besok Guru Honorer Gagal PPPK 2021 Menggelar Aksi Demonstrasi Jilid 5, Ini 4 Tuntunannya
Pada aksi kali ini yang berbeda adalah para guru honorer ini akan tidur di lokasi demo.
Mulai dari DPR, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Kementerian Sekretariat Negara.
BACA JUGA: Pengumuman Hasil Pascasanggah PPPK Guru Tahap 2 Bakal Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
"Kami akan aksi yang berbeda dengan lima aksi sebelumnya. Kami tidak akan berhenti sebelum ada Keppres pengangkatan PPPK bagi guru honorer yang lulus passing grade," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Selasa (8/2).
Dia berharap aksi ini akan menjadi pamungkas dalam perjuangan mereka.
BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Aksi 25 November, Habib Hisyam Keluarkan Instruksi
Itu sebabnya mereka akan membentangkan kain putih sepanjang 1.000 meter.
Kain putih itu bakal berisi permintaan dan harapan para guru honorer.
"Kawan-kawan guru honorer menuliskan apa saja boleh. Ini akan kami tunjukkan kepada para pejabat Istana Negara bahwa ada guru honorer yang lulus passing grade murni tidak diangkat PPPK. Hukum macam apa ini," tegasnya.
Guru honorer dari Kota Cilegon ini menambahkan, demi membentangkan kain putih 1.000 meter itu, mereka pontang-panting cari uang. Mengumpulkan dana dari kantong pribadi, mencari donatur, dan lainnya.
Bagi Heti dan kawan-kawannya, aksi demo merupakan jalan terakhir untuk meminta keadilan.
"Kami bukan guru honorer yang hanya menerima janji," seru Heti.
Dia yakin perjuangan FGHNLPSI akan membawa hasil. Regulasi tidak akan diterbitkan pemerintah hanya dengan menunggu dan tidur di rumah. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad