PALEMBANG--Tahun ini pemerintah akan menerapkan Kurikulum 2013, itu artinya berbagai hal harus dipersiapkan sedemikian rupa untuk mensukseskan pelaksanaan Kurikulum 2013. Salah satu upaya yang dilakukan yakni tenaga pengajar mesti terampil mengajar dengan kurikulum baru. Untuk itu, para guru di Kota Palembang akan mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) guna menunjang Kurikulum 2013.
“Kurikulum 2013 ini kan akan mengalami penyempurnaan pada Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh sebab itu, guru-guru yang ada di Palembang khususnya, akan menjalani Bimtek dengan kurikulum baru tersebut. Nanti akan kita sosialisasikan kepada para guru,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang, H Riza Fahlevi, melalui Kepala Seksi Kurikulum, Nursyamsu, kepada koran ini, Minggu (24/3).
Ditambahkan dia, Bimtek yang nantinya akan disosialisasikan kepada guru-guru lebih diprioritaskan bagi wali kelas dan kepala sekolah. Akan tetapi, Bimtek belum bisa dilakukan karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemerintah. “Pemanggilan Bimtek untuk kurikulum baru belum ada informasi lanjutan dari pusat. Kemungkinan pasca Ujian Nasional (UN) baru bisa dilakukan,” terang Nursyamsu.
Direncanakan Bimtek guru akan dilangsungkan di beberapa tempat, antara lain SMAN 17, SMAN 1 dan SMAN 5. Nursyamsu menyebut, selain kepala sekolah dan wali kelas pihaknya juga akan melakukan Bimtek kepada 5 guru mata pelajaran salah satunya guru Bimbingan Konseling (BK). “Itu artinya, sekitar 126 guru akan menjalani Bimtek kurikulum baru. Kemudian 126 lagi kepala sekolah,” sebutnya.
Sementara untuk sekolah swasta, sekitar 102 guru akan menjalani hal yang sama seperti guru BK dan kepala sekolah negeri. “Sekolah swasta, diperkirakan 102 guru mengikuti Bimtek kurikulum baru. Hanya yang jadi persoalan jadwalnya belum kita ketahui,” kata dia.
Dia memprediksi, kurikulum baru ini bisa saja mulai dilakukan Bimtek kepada guru-guru awal Mei mendatang. Namun kepastiannya belum akurat, sebab ini hanya prediksi. “Karena Mei sudah masuk ajaran baru, sehingga bisa jadi Bimtek dilakukan Mei nanti,” katanya.
Terkait dengan perubahan atau penyempurnaan kurikulum yang terus berubah-ubah disebabkan karena apa, Nursyamsu menjelaskan, sebenarnya kurikulum tidak pernah berubah. Tetapi kalau disempurnakan, memang betul. Dicontohkannya, misal kurikulum olahraga dalam praktek lari pada kurikulum sebelumnya mendominasi sepak bola.
“Tentunya kita harus menyesuaikan kebutuhan yang ada. Tidak mungkin kurikulum lari bisa sama dengan sepakbola. Maka dari itu, kita sesuaikan dengan kebutuhan,” katanya lagi.
Dia mencontohkan, kurikulum entrepreneur juga akan masuk sebagai kurikulum. Hal itu sebetulnya tidak ada dalam kurikulum. Namun karena zaman yang semakin maju, sehingga pelajar harus didik sejak dini mengenai entrepreneur. Maka mau tidak mau di masukan dalam kurikulum. “Penyempurnaan kurikulum selalu terintegrasi dengan kemajuan dan kebutuhan. Termasuk entrepreneur,” pungkasnya.(ety)
“Kurikulum 2013 ini kan akan mengalami penyempurnaan pada Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh sebab itu, guru-guru yang ada di Palembang khususnya, akan menjalani Bimtek dengan kurikulum baru tersebut. Nanti akan kita sosialisasikan kepada para guru,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang, H Riza Fahlevi, melalui Kepala Seksi Kurikulum, Nursyamsu, kepada koran ini, Minggu (24/3).
Ditambahkan dia, Bimtek yang nantinya akan disosialisasikan kepada guru-guru lebih diprioritaskan bagi wali kelas dan kepala sekolah. Akan tetapi, Bimtek belum bisa dilakukan karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemerintah. “Pemanggilan Bimtek untuk kurikulum baru belum ada informasi lanjutan dari pusat. Kemungkinan pasca Ujian Nasional (UN) baru bisa dilakukan,” terang Nursyamsu.
Direncanakan Bimtek guru akan dilangsungkan di beberapa tempat, antara lain SMAN 17, SMAN 1 dan SMAN 5. Nursyamsu menyebut, selain kepala sekolah dan wali kelas pihaknya juga akan melakukan Bimtek kepada 5 guru mata pelajaran salah satunya guru Bimbingan Konseling (BK). “Itu artinya, sekitar 126 guru akan menjalani Bimtek kurikulum baru. Kemudian 126 lagi kepala sekolah,” sebutnya.
Sementara untuk sekolah swasta, sekitar 102 guru akan menjalani hal yang sama seperti guru BK dan kepala sekolah negeri. “Sekolah swasta, diperkirakan 102 guru mengikuti Bimtek kurikulum baru. Hanya yang jadi persoalan jadwalnya belum kita ketahui,” kata dia.
Dia memprediksi, kurikulum baru ini bisa saja mulai dilakukan Bimtek kepada guru-guru awal Mei mendatang. Namun kepastiannya belum akurat, sebab ini hanya prediksi. “Karena Mei sudah masuk ajaran baru, sehingga bisa jadi Bimtek dilakukan Mei nanti,” katanya.
Terkait dengan perubahan atau penyempurnaan kurikulum yang terus berubah-ubah disebabkan karena apa, Nursyamsu menjelaskan, sebenarnya kurikulum tidak pernah berubah. Tetapi kalau disempurnakan, memang betul. Dicontohkannya, misal kurikulum olahraga dalam praktek lari pada kurikulum sebelumnya mendominasi sepak bola.
“Tentunya kita harus menyesuaikan kebutuhan yang ada. Tidak mungkin kurikulum lari bisa sama dengan sepakbola. Maka dari itu, kita sesuaikan dengan kebutuhan,” katanya lagi.
Dia mencontohkan, kurikulum entrepreneur juga akan masuk sebagai kurikulum. Hal itu sebetulnya tidak ada dalam kurikulum. Namun karena zaman yang semakin maju, sehingga pelajar harus didik sejak dini mengenai entrepreneur. Maka mau tidak mau di masukan dalam kurikulum. “Penyempurnaan kurikulum selalu terintegrasi dengan kemajuan dan kebutuhan. Termasuk entrepreneur,” pungkasnya.(ety)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Etos Expo, Motivasi Siswa Tak Mampu
Redaktur : Tim Redaksi