Guru Keluhkan Infrastruktur Sekolah

Sabtu, 29 Desember 2012 – 14:45 WIB
CILEGON  – Kegiatan reses DPRD Banten daerah pemilihan (Dapil) Cilegon dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi warga. Berbagai permasalahan dan tuntutan warga langsung bisa disampaikan tanpa adanya batas yang membutuhkan protokoler.

Temuan dewan semisal sejumlah ada guru di Kota Cilegon mengeluhkan kondisi infrastruktur gedung  sekolah. Hal utama yang meminta diperhatikan adalah perbaikan ruang kelas.

Adanya aspirasi itu disampaikan anggota DPRD Banten dapil, Cilegon Irfan Maulidi saat melakukan reses dengan komunitas guru di Kota Cilegon. “Pada kegiatan reses menemui komunitas guru. Mereka mengeluhkan soal infrastruktur pendidikan, terutama soal ruang kelas. Mereka menginginkan adanya perbaikan,” ujar Irfan yang juga Ketua DPW PKS seperti yang dilansir Banten Pos (JPNN Group), Sabtu (29/12).

Politisi PKS ini mengatakan, dirinya menerima aspirasi dari Kepala SMPN 1 Cilegon, Sulaiman yang mengaku kekurangan lahan, dan ingin ada perbaikan pada sekolahnya. Minimalnya ingin ada perbaikan di bagian depan sekolah (tampak muka,red), supaya lebih terlihat pantas.

“Para guru juga mengeluh soal luas lahan sekolah yang tidak memadai. Permasalahan ini harus dicarikan solusinya,” terang Irfan.

Selain soal inrastruktur pendidikan, Irfan juga mengaku menerima keluhan soal infrastruktur jalan, terutama masalah kemacetan Jalan Simpang Tiga Cilegon-Anyer, dan masalah gorong-gorong di depan pom bensin Ciwandan. “Soal kemacetan meski hal yang biasa, namun tetap harus ditampung aspirasinya dan dicarikan solusinya,” kata Irfan.

Menurutnya, keluhan masyarakat tersebut akan ditampung untuk diperjuangkan saat rapat komisi di DPRD Banten dan rapat dengan instansi terkait di lingkungan Pemprov Banten.

Selain itu, dirinya akan mendorong agar Pemkot Cilegon memikirkan dan mencarikan solusi masalah tersebut, terutama soal infrastruktur pendidikan.

Seluruh aspirasi dari masyarakat itu, lanjut Irfan harus didukung dan direalisasikan. Target reses selajutnya akan menemui masyarakat Lingkungan Jombang Gardu, Kelurahan Jombang, Kecamatan Jombang.

“Pelaksanaan reses kita upayakan semaksimal mungkin. Kita jaring apa yang menjadi kehendak masyarakat. Tanpa kita terjun langsung ke lapangan maka, dewan tidak akan tahu apa kemauan masyarakat,” ucapnya. (BAR/ZAL/IGO)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Profesi Langsung Ditransfer ke Guru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler