jpnn.com, SITARO - GL alias Grace, guru di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Siau Barat (Sibar), Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, dibakar oleh suaminya sendiri.
Si suami, JP alias Justitia, juga membakar dirinya sendiri. Diduga Justitia tega membakar istrinya sendiri karena cemburu buta.
BACA JUGA: Cemburu Buta, Suami Pukul Istri dengan Palu
Informasi dirangkum Manado Post (Jawa Pos Group), JP tega berbuat nekat karena mencurigai istrinya mempunyai pria idaman lain. Menurut keterangan saksi Abednejo Luring, kejadian terjadi di kos milik Amari, yang terletak di Kelurahan Paniki, Kecamatan Sibar
“Jadi sekira 5.30 Selasa (17/7) dini hari tadi (kemarin), saya sangat dikejutkan oleh peristiwa yang sangat mengerikan, di mana secara nyata saya melihat seseorang membakar dirinya. Memang awal kejadian, saya curiga ketika pada pukul 5.20, terdengar ribut-ribut di salah satu kamar kos. Saya juga tidak terlalu mendengar jelas karena yah biasa memang kalau cekcok dalam berumah tangga,” tuturnya.
BACA JUGA: Cemburu Buta, Istri Kepruk Suami Gunakan Paving
“Namun yang membuat saya nekat mendatangi kamar tersebut, karena sudah tercium bau bensin, sehingga saat Grace berteriak, tentu saya panik karena melihat seperti percikan api dari lantai. Saya pun langsung lari, mengambil ember dan mendobrak pintu,” tuturnya yang masih terlihat trauma.
Saat pintu terbuka, dirinya pun terkejut melihat posisi JP, yang sudah terbakar sambil memeluk istrinya GL. “Tentu dengan panik saya langsung menyiram keduanya, dan langsung berteriak, memanggil warga untuk menghubungi kepolisian,” ucapnya
BACA JUGA: Bertengkar, Sengaja Jatuhkan Teman Perempuan dari Motor
Kapolsek Siau Barat Johanis Sasebohe ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Memang telah terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan JP terhadap istrinya GL, yang dicurigai memiliki selingkuhan. JP menganiaya istrinya dengan menyiram bensin, pada GL dan dirinya sendiri, kemudian membakar diri, sambil memeluk GL. Untung ada warga di TKP, yang langsung menyiram air sehingga api tidak merambat ke bangunan,” sebut kapolsek.
Dari hasil olah TKP lanjut Johanis, pihaknya menemukan satu buah macis gas, botol air mineral 1,5 liter bekas diisi bensin. “Keduanya langsung diamankan di Puskesmas Ondong, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sawang. Namun untuk JP, terpaksa harus dirujuk ke Manado, karena kondisinya sangat kritis,” kuncinya.
Kasubbag Humas Kapolres Kepulauan Sangihe Iptu Jacob Sedu ikut membenarkan kejadian tragis tersebut. “Dugaan sementara sang suami mencurigai istrinya menjalin hubungan gelap dengan pria lain. Kasus ini masih diselidiki,” pungkas Jacob. (drp/gnr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Tahun Menikah, Cerai karena Facebook
Redaktur & Reporter : Soetomo