Guru TK Dirampok dan Dibunuh

Kamis, 02 Februari 2012 – 09:43 WIB

CILACAP- Aksi perampok diduga terjadi di Jalan Rinjani, Gang I RT 6 RW 16 Sidanegara, Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Selasa (31/1). Selain membawa kabur sejumlah barang, perampok tersebut juga menghabisi pemilik rumah Sri Sudarwanti (50), yang memang tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Tidak ada yang tahu persis kejadian tersebut.  Tetangga korban tidak ada yang mendengar sama sekali perampokan yang menewaskan guru TK Pembina Cilacap tersebut. Peristiwa tersebut diketahu justru saat sekolah curiga karena korban tidak juga kelihatan di sekolah padahal sudah pukul 08.30 WIB. Padahal, kemarin,  TK tempat tersebut sedang ada acara perpisahan purna tugas kepala sekolahnya, Sri Ningsih.

"Bu Wanti selalu datang pagi. Tapi tadi pagi tidak kelihatan. Makanya saya minta rekan saya untuk datang ke rumahnya. Tapi rumah sepi sehingga rekan kami kembali ke sekolah," terang Sri Ningsih kepada Radarmas.

Kemudian hal ini diinformasikan ke anak korban, Ipung yang mengantar anaknya (cucu korban.red) yang kebetulan juga sekolah di TK tersebut. Sekolah curiga karena selain kondisi rumah sepi, telepon juga tidak diangkat.

Saat itu juga, Ipung langsung menuju ke rumah ibunya.  Menurut informasi yang dihimpun Radarmas (Group JPNN), ternyata rumah ibunya tersebut hanya tertutup namun tidak dikunci.  Ipung segera mencari ibunya di dalam rumah termasuk di kamar korban. Saat itulah Ipung menemukan ibunya sudah meninggal dan telentang di kamarnya. Sementara dari mulut korban mengeluarkan busa.

Dari hasil otopsi yang dilakukan tim, korban  Kepala korban sebelah kiri terdapatluka memar yang diperkirakan akibat benturan benda tumpul. Informasinya hanya luka itu yang ada ditubuh korban yang kini tengah diotopsi.

Tetangga korban bernama Sukiman menjelaskan, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. Selama ini, korban dinilai bergaul baik dengan para tetangga. Ia juga tidak ada masalah dengan tetangga sekitarnya.  "Tidak pernah ada masalah dalam hidup bertetangga," terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarmas, malam sekitar pukul 20.00 WIB korban masih menerima tamu. Sore janda dua anak ini juga masih bersama koleganya dan dalam keadaan sehat dan ceria.

Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko bersama anggota kemarin mendatangi lokasi kejadian. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).  Hasil olah TKP dan juga keterangan anak korban, ada barang-barang  milik korban yang hilang. "Yang hilang adalah sepeda motor, perhiasan dan juga tiga buah ponsel. Kami masih melakukan penyidikan dan mengumpulkan saksi-saksi. Semoga kami mendapat petunjuk tentang kejadian ini," terang dia.

Selain barang-barang yang hilang, polisi juga curiga dengan perampokan tersebut. Selain soal waktu perampokan, tidak ditemukan pintu rumah, jendela dan akses masuk ke rumah tersebut yang rusak. (amu/acd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berduaan di Kos Hingga Larut, Digiring ke RT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler