jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta perusahaan segera melaksanakan kewajiban membayar tunjangan hari raya (THR) kepada para karyawan.
Menurutnya, di tengah kondisi perekonomian yang serbasusah saat ini, para pegawai sangat menggantungkan pencairan THR.
BACA JUGA: Ingat Masa Sulit Dulu, PPPK Sisihkan THR untuk Kaum Duafa
"Adanya THR bisa sangat membantu pemenuhan kebutuhan pegawai menjelang Lebaran," ujar Gus AMI, sapaan akrab Muhaimin, Rabu (12/5).
Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan Lebaran, sejumlah perusahaan dilaporkan belum membayarkan THR kepada para pegawainya.
BACA JUGA: Ida Fauziah: Pembayaran THR Keagamaan 2021 Sesuai Ketentuan
Berdasarkan laporan Posko THR Keagamaan 2021 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sejak 20 April hingga 10 Mei, terdapat 2.278 laporan, terdiri dari 692 konsultasi THR dan 1.586 pengaduan THR.
Bagi perusahaan yang memang mengalami kesulitan, Gus AMI menyarankan agar bisa membicarakan secara baik-baik dengan para pegawainya. Sehingga terjadi pemahaman antara perusahaan dan pegawai.
BACA JUGA: Lihat Nih Gaya Wika Salim Gigit Bibir Saat Tunggangi Moge
"Namun, jangan sampai perusahaan sebenarnya mampu membayar, tetapi pura-pura tidak mampu," kata dia mengingagkan.
Gus Ami mengajak perusahaan menjadikan pegawai sebagai aset.
Bila pegawai merasa senang, nyaman, mereka bekerjanya juga akan bersemangat. "Sehingga perusahaan maju," tutur mantan menakertrans ini.
Pemerintah melalui Kemnaker telah mengambil empat langkah merespons laporan soal perusahaan yang tidak membayar THR.
Yaitu verifikasi data internal, koordinasi dengan Disnaker daerah, menurunkan tim pengawas, proses dialog dan kesepakatan penyelesaian. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy