Gus AMI Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Kota Makassar

Senin, 29 Maret 2021 – 07:56 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengutuk dan mengecam keras Bom Bunuh Diri di Komplek Gereja Katedral Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengutuk dan mengecam keras bom bunuh diri di Komplek Gereja Katedral Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi.

Gus AMI menyebut, belasan korban adalah martir kebhinekaan, yang harus dibayar dengan hadirnya pemerintah, aparat keamanan dan semua pihak harus bahu membahu menjaga keamanan nasioanl secara keseluruhan.

BACA JUGA: Jenderal Listyo Sigit Sebut Inisial Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Oh Ternyata

"Mengungkap akar dan pelaku bom, mengatasi ekses, dan akibat bom bunuh diri serta menjaga kondusifitas masyarakat, bangsa dan negara," kata Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (29/3).

Gus AMI menyakini dengan adanya peristiwa bom bunuh diri tersebut, kebhinekaan bangsa Indonesia semakin kuat. Pelaku sangat biadab dan pengecut yang bersembunyi dibalik "baju agama"

BACA JUGA: Polda Jawa Timur Memperketat Pengamanan Pascateror Bom di Makassar

"Saya yakin dengan adanya bom bunuh diri, kebhinekaan bangsa kita justru akan semakin kuat dan tak terpecahkan. Karena kita tahu tindakan biadab bom bunuh diri itu adalah tindakan sekelompok pengecut yang bersembunyi dibalik "baju agama". Siapapun dari kita pasti akan melawan dan menentangnya," ujar Gus AMI.

GKetua Umum DPP PKB itu juga mendesak TNI-Polri untuk mengusut tuntas serta menangkap jaringan teroris.

Di samping itu, menangkap dalang di balik bom Makassar tersebut.

“Saya meminta kepada aparat keamanan, Polri dan TNI untuk bahu membahu bergerak cepat mengintersep, menangkap dan mengikis habis jaringan dan dalang dibalik bom bunuh diri Makasar. Tunjukkan bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum di Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan hanya karena ulah biadab bom bunuh diri,” tegas Gus AMI.

Negara, kata Gus AMI, harus hadir dan membela masyarakat dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sehingga tak kalah oleh serangan atau teror apapun.

Dia berharap TNI, Polri dan BIN mengambil langkah secepatnya.

"Saya mengapresiasi gerak cepat Kapolri dan Panglima TNI yang bahkan akan turun langsung ke lokasi kejadian," kata dia.

Gus AMI juga mengatakan, peristiwa tersebut diharapkan tak terulang kembali, karena dalam waktu dekat ada perayaan Jumat Agung dan Paskah.

"Polri, Intelijen dan TNI harus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan serta menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Al-Masih pada 2 April 2021 dan perayaan Paskah pada 4 April 2021 mendatang," ujar dia.

Dia menyebutkan Indonesia harus menunjukkan bahwa Bhineka Tunggal Ika tidak akan bisa dikoyak hanya karena ulah bom bunuh diri.

"Kebhinekaan bangsa Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan karena kita semua yakin, terorisme adalah musuh kita semua dan bom bunuh diri musuh dunia," kata dia. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler