Gus AMI Ungkap Tiga Alasan Elektabilitas PKB Kian Meroket

Senin, 24 Mei 2021 – 23:08 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri Halalbihalal bersama pengurus dan kader PKB se-Bali, NTT dan NTB, Senin (24/5/2021). Foto: Dok. PKB

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyambut positif hasil survei dari Lembaga Survei Puspoll Indonesia yang menyebut elektabilitas PKB mengungguli Partai Golkar dan berada di urutan tiga besar.

Dalam rilis Survei Puspoll Indonesia, tingkat elektabilitas PKB sebesar 9,2 persen. Posisinya berada di bawah PDIP (22,3 persen) dan Partai Gerindra 13,4 persen. Sementara Partai Golkar berada di posisi empat dengan 8,4 persen.

BACA JUGA: Pastikan Bupati Nganjuk Kader PKB, PDIP Jatim: Giliran Pak Novi Ada Masalah, Kok Tidak Diakui

Tokoh yang karib disapa Gus AMI ini bersyukur atas capaian itu.

“Alhamdulillah, PKB akhirnya bisa di tiga besar. Tentu saja ini naik signifikan, bisa menggeser Golkar, dan bukan tidak mungkin bisa menggeser Gerindra dan PDIP,” kata Gus AMI saat menghadiri Halalbihalal bersama pengurus dan kader PKB se-Bali, NTT dan NTB, Senin (24/5/2021).

BACA JUGA: Nobar Film Tjoet Nja’ Dhien, Gus AMI Kenakan Kaus ‘Save Gaza Palestine’

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra ini menyebut sejumlah alasan elektabilitas PKB kian hari kian meroket. Pertama, Gus AMI menyebut PKB selalu hadir di tengah masyarakat melalui berbagai aksi solidaritas maupun memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen maupun di eksekutif.

”Kenapa PKB cepat unggul, pertama karena PKB selalu hadir, di mana pun. Kita senantiasa hadir di tengah kesulitan masyarakat. Karena itu berbagi, peduli dengan sekitar harus kita pertahankan, di-manage dengan baik,” ujar Gus AMI.

BACA JUGA: Israel-Palestina Gencatan Senjata, Gus AMI: Indonesia Harus Jadi Mediator Perdamaian

Kedua, lanjut Gus AMI, karena PKB konsisten mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat, baik di tataran legislatif maupun eksekutif.

Salah satunya diwujudkan dengan keberhasilan PKB memperjuangkan UU Pesantren, UU Desa dan lain sebagainya.

Ketiga, karena struktur PKB mengakar mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat ranting.

Menurut Gus AMI, struktur merupakan tiang penyangga kekuatan partai yang harus diperkuat.

“Tiang kekuatan partai itu ada di struktur. Kalau PKB kuat, pasti strukturnya kuat,” tutur Gus AMI.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler