jpnn.com, REMBANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke ulama terkenal asal Rembang, Kiai Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha, Rabu (2/2).
Ganjar melakukan perbincangan dengan Gus Baha bersama para kiai lainnya di Desa Narukan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.
BACA JUGA: Rayakan Imlek, Pak Ganjar Temui Veteran Perang Keturunan Tionghoa
Pertemuan tersebut terjadi cukup lama, hampir satu jam lebih Ganjar ngobrol dengan Gus Baha di tempat itu.
"Wah aku ketekan mantu kiai iki (saya kedatangan mantu kiai ini). Mbah Wi (Kyai Nawawi) Pak Ganjar iki putune Mbah Hisyam lho," kata Gus Baha.
BACA JUGA: Pemuda NTT Ini Nekat Temui Pak Ganjar di Jateng, Lalu Minta Diajari
Gus Baha bahkan mengatakan sudah melihat video Ruang Ganjar di YouTube saat peringatan hari santri.
Dia memuji Ganjar yang mampu mengartikan lafaz bismillah dengan cara membaca kitab kuning ala anak pondokan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Temuan Ini Warning untuk Semua
"Saya itu lihat videonya pak, enak lho. Arrohmani, arrohimi. Enak tenan pak, sampeyan durung delok ya Pak Wi (bapak belum lihat ya KH Nawawi). Fasih tenan lho," ucap Gus Baha.
Ganjar hanya tertawa mendengar cerita Gus Baha itu. Bahkan, Ganjar merasa pujian dari Gus Baha itu terlalu berlebihan.
"Mboten Gus, kulo malah isin niki (enggak Gus, saya justru jadi malu ini)," kata Ganjar.
Ganjar dan Gus Baha cukup banyak membicarakan terkait kehebatan Kiai Hisyam, yang tak lain adalah kakek dari istrinya, Siti Atikoh Supriyanti. Menurut Gus Baha, Kiai Hisyam adalah ulama yang sangat disegani dan dihormati.
Cerita itu membuat Ganjar teringat pada kisah saat ia keliling di daerah Banjarnegara. Di sana, ada salah satu warga yang dapat bantuan rehab rumah tidak layak huni.
Saat itu, Ganjar melihat ada foto Kiai Hisyam di rumah itu. Saat tahu Ganjar adalah mantu Kiai Hisyam, orang itu langsung memeluk dan menciumi dirinya.
"Ternyata niki riyen santrine Kiai Hisyam (ternyata dulu itu beliau santrinya Kiai Hisyam). Lha saya itu kok langsung dirangkul, diambungi Gus," jelasnya.
Gus Baha tertawa mendengar itu. Menurutnya, itu hal yang biasa di kalangan santri, istilahnya ngalap berkah sang kiai.
"Mesti langsung dicucup bun-bune (pasti langsung dicium ubun-ubunnya), ngalap berkah," kata Gus Baha.
Ganjar mengatakan, dirinya sengaja sowan ke rumah Gus Baha untuk silaturahmi. Menurutnya, Gus Baha adalah salah satu ulama yang bisa memberikan pesan-pesan dakwah namun dengan gaya dan cara yang mudah diterima publik.
"Saya itu punya banyak teman yang nakal, sekarang banyak yang ikut pengajian Gus Baha. Sebab pengajiannya itu indah sekali, tidak suka marah-marah, tidak menyalah-nyalahkan dan adem," katanya. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan