jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di level Desa.
Halim Iskandar menerangkan lima poin pernyataan Presiden Joko Widodo soal Penanganan Pandemi Covid-19 Terkini yaitu Pemerintah Putuskan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan paling ampuh hentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat Desa tanpa mematikan ekonomi rakyat.
BACA JUGA: Ini Kebijakan Kemendes PDTT untuk Wujudkan Desa Bersih Narkoba
"Gubernur, bupati dan wali kota kembali meneguhkan komitmen untuk pertajam penerapan PPKM," kata Halim Iskandar.
Kepala daerah diminta optimalkan posko-posko Covid-19 yang terbentuk di wilayah desa atau kelurahan untuk mendorong kedisiplinan masyarakat menerapkan 3M dan menguatkan 3T.
BACA JUGA: Gus Menteri: Keluarga Besar Kemendes PDTT Harus Paham Isu Strategis
Vaksin, Kata Halim Iskandar, merupakan upaya terbaik yang tersedia dalam mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Jangan ada yang menolak vaksin dan berdiam diri di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Gus Menteri Ingatkan Tugas dan Tanggung Jawab Para Pimpinan di Kemendes PDTT
Gus Halim mengatakan hingga 24 Juni 2021, Dana Desa yang digunakan untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 3.873.756.805.641.
Dia menyebut pos Relawan telah berdiri di 30.420 Desa dan sebanyak 17.283 desa telah miliki ruang isolasi dengan ketersediaan tempat tidur mencapai 43.772 unit.
"Hingga 24 Juni 2021, warga desa yang terpapar Covid-19 mencapai 242.297 orang," ungkap Gus Halim.
Gus Halim mengatakan jumlah yang telah sembuh mencapai 212.068 orang dan jumlah yang meninggal mencapai 9.982 orang.
"Warga desa yang menjalani perawatan mencapai 28.492 orang," katanya.
Gus Halim memerinci alokasi dana Desa 2021 untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) hingga 24 Juni telah dikucurkan sebanyak Rp 2.029.814.083.370 untuk 15.496 desa.
Kemudian, lanjutnya, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah dialokasikan sebesar Rp1.472.746.200.000 untuk 66.041 desa dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 4.909.154 jiwa. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia