Gus Is Cerita saat Mbah Moen Ceramah di UIN Malang, Luar Biasa

Rabu, 07 Agustus 2019 – 05:24 WIB
Maimoen Zubair alias Mbah Moen. Foto: Jawa Pos Radar Solo

jpnn.com, MALANG - KH Maimoen Zubair yang akrab dipanggil Mbah Moen, meninggal dunia di Makkah saat melakukan ibadah haji, Selasa (6/8). Ulama karismatik itu meninggalkan berbagai kisah sepanjang hidupnya, tak terkecuali bagi UIN Malang.

Dalam kunjungannya, pada tahun 2000 awal ke UIN Malang, Mbah Moen memukau seluruh pimpinan UIN Malang pada ceramahnya di halaman Mabna Al-Gazhali UIN Malang.

BACA JUGA: Cerita Slamet Pentolan FPI tentang Sosok Mbah Moen

“Kita berdecak kagum mendengar ceramah beliau,” kenang Wakil Rektor III, UIN Malang, Dr. Isroqunnajah kepada radarmalang.id.

Gus Is mengatakan, setelah mendengar ceramah tersebut, salah satu pimpinan UIN Malang pada waktu itu dengan spontan berkeinginan untuk memberikan gelar doktor Honoris Causa untuk politisi PPP itu.

BACA JUGA: Mbah Moen: Kang Maftuh, Sampean Tamu Saya yang Terakhir

“Kami ingin memberikan gelar tersebut ke Mbah Moen secara spontan saja. (Sebab) Kami begitu kagum dengan kedalaman ilmunya,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Malang.

BACA JUGA: Yusuf Martak: Kerja Politik Selesai, GNPF Ulama, FPI, dan PA 212 tak Perlu Melebur

BACA JUGA: Habib Rizieq Ikut Berdoa di Pemakaman Mbah Moen

Namun, karena saat itu UIN Malang belum mempunyai program pasca sarjana, gelar tersebut tidak bisa diberikan. “Syarat untuk memberi gelar, universitas harus punya program pasca. Jadi tidak bisa,” aku Gus Is.

Meskipun UIN Malang ‘gagal’ memberikan gelar honoris causa ke Mbah Moen, hal itu tak mengurangi eksistensi Mbah Moen sebagai ulama sesepuh NU dan Indonesia yang mempunyai wawasan ilmu luas dan dalam.

“Saya mengerti meskipun saat ini kami punya (Paska Sarjana). Gelar tersebut juga tidak dibutuhkan oleh alm. Mbah Moen. Karena orangnya tidak membutuhkan gelar akademik, tidak perlu diakui dengan gelar. Masyarakat sudah mengakuinya,” pungkas Gus Is. (bob/RM)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbah Moen Meninggal, ISNU: Indonesia Kehilangan Tokoh yang Sangat Karismatik


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler