Gus Menteri: Gunakan Dana Desa untuk Infrastruktur Padat Karya

Sabtu, 14 Maret 2020 – 17:47 WIB
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengadakan pertemuan dengan Imum Mukim, Reje atau Kepala Desa, Sekretaris Kampung dan Petue Kampung se-Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (14/3). Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, BENER MERIAH - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengadakan pertemuan dengan Imum Mukim, Reje atau Kepala Desa, Sekretaris Kampung dan Petue Kampung se-Kabupaten Bener Meriah di GOR Kabupaten Bener Meriah pada Sabtu (14/3).

Dalam pertemuan ini, Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri menyampaikan kepada seluruh kepala desa terkait penyaluran dan pemanfaatan dana desa.

BACA JUGA: Benarkah Menteri Budi Karya Terkena Corona? Ini Kata Kemenhub

"Penyaluran tahun ini sudah langsung masuk ke kas desa. Kalau ada keterlambatan penyaluran itu salah satunya dikarenakan APBDesnya belum selesai. Jadi, saya imbau kepada kepala desa segera menyelesaikan APBDesnya agar dana desa cepat cair," katanya.

Lebih lanjut, Gus Menteri menyampaikan sekaligus meminta kepada seluruh kepala desa agar penggunaan dana desa untuk tahap pertama yang sudah cair dapat digunakan untuk infrastruktur dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT).

BACA JUGA: Ingat Ya! Pengelolaan Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat

"Di dalam APBDesnya pasti ada untuk infrastruktur. Jadi, saya minta yang sudah dirancang ditengah tahun atau akhir tahun agar ditarik di awal-awal," katanya.

Menurut Gus Menteri, sistem PKT dapat memberikan daya tahan ekonomi desa, mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian desa maupun pendapatan masyarakat desa.

BACA JUGA: Gegara Corona, Menag Imbau Jemaah di Masjid Menghilangkan Sementara Kebiasaan Bersalaman

"Kalau yang dilibatkan dalam sistem PKT ini adalah penggangguran atau setengah pengangguran. Maka, mereka dapat pekerjaan dan peredaran uang pasti akan terjadi, konsumsi meningkat dan ini akan memberikan daya tahan ekonomi," katanya.

Di kabupaten Bener Meriah, kata Gus Menteri, sistem PKT sudah efektif dan efisien serta keterlibatan masyarakat dalam bekerja sudah muncul. Sehingga, dana desa sudaj sangat dirasakan oleh masyarakat desa.

"Target kami bagaimana dana desa itu dirasakan kehadirannya oleh sebagian besar warga desa. Bukan hanya pada elit-elit desa atau kelompok-kelompok yang dekat balai desa. Tapi, yang dipinggiran pun harus merasakan dana desa dan merasakan manfaatnya," katanya.

Dalam pertemuan ini, turut dihadiri oleh Anggota DPR RI dapil Aceh Ruslan M Daud, Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi, Dirjen PDTu Kemendes PDTT Aisyah Gamawati dan Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Madjid.

Usai pertemuan, Gus Menteri menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis dari 800 transmigrasi Bener Meriah dan melanjutkan kegiatan meninjau Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di Desa Blang Rakal.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler