Gus Menteri Lagi Menyiapkan Website Khusus untuk Promosi Desa Wisata

Senin, 09 November 2020 – 17:22 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri) saat meninjau homestay di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB, Minggu (8/11). Foto: Humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan pihak Kemendes PDTT akan menyiapkan sebuah website khusus untuk Desa Wisata.

Hal ini disampaikan Gus Menteri -panggilan Abdul Halim Iskandar merespons permintaan pengelola dan warga soal adanya website khusus yang promosikan desa wisata.

BACA JUGA: Bu Jumainah Bangga Warungnya Didatangi Gus Menteri

"Bakal ada website soal desa wisata yang memuat informasi soal desa-desa wisata agar mudah diakses publik," kata Gus Menteri, Minggu (8/11).

Hal itu disampaikannya ketika meninjau homestay yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putri Nyale Kuta di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)

BACA JUGA: Gubernur NTB Puji Program Kerja yang Dijalankan Mendes

Kedatangan Gus Menteri didampingi Nyai Lilik Umi Nashriyah ke lokasi itu disambut dengan proses adat dan pengalungan kain khas Lombok.

Setelah itu Gus Menteri melihat langsung fasilitas yang ada di homestay Desa Kuta didampingi Direktur BUMDes Satriawan.

BACA JUGA: Habib Rizieq Pulang untuk jadi Capres 2024? Ah, Turun Kelas

Homestay itu dibangun dengan biaya Rp 420 juta dan sekitar Rp 200 juta untuk pembangunan akses jalan. Bantuan ini berasal dari Kemendes PDTT dan anggaran BUMDes.

Mantan ketua DPRD Jawa Timur ini berharap agar pengelola BUMDes bergerak cepat untuk mempromosikan homestay yang berjumlah empat kamar itu. Termasuk, menggandeng e-commerce agar bisa menarik wisatawan untuk menginap.

Turut hadir dalam kunjungan Gus Menteri, Dirjen PKP Harlina Sulistyorini dan Kepala Balilatfo Eko Sri Haryanto.

Sementara itu, Pengelola BUMDes Putri Nyale Kuta Satriawan mengatakan, homestay itu akan terus dikembangkan dan dilengkapi fasilitasnya agar wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.

Pihaknya berencana untuk membangun unit-unit baru lagi namun masih menunggu perkembangan pandemi Covid-19.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler