jpnn.com, SERAM BAGIAN BARAT - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri meminta Fatayat Nahdatul Ulama Provinsi Maluku, membantu pembangunan desa di sana.
Gus Menteri meminta Fatayat NU turut ambil bagian dalam membantu proses pembangunan desa, khususnya di Provinsi Maluku.
BACA JUGA: Gus Menteri Libatkan Fatayat NU Entaskan Stunting di Desa
"Saya minta Fatayat NU di mana pun berada untuk menjadi bagian dari proses pembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, yang tentunya harus berbasis data," kata Gus Menteri saat menjadi pembicara kunci Rapat Kerja Pengurus Wilayah Fatayat NU Provinsi Maluku di Seram Bagian Barat, Sabtu (30/1). .
Gus Menteri tengah memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan desa-desa di Indonesia wilayah timur seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat.
BACA JUGA: Ini Pesan Jazilul Fawaid untuk Fatayat NU Gresik
Tak hanya Fatayat NU, sebagian besar mitra kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi lainnya juga diarahkan untuk membantu pembangunan desa-desa di Indonesia wilayah timur.
"Tiap hari saya pikirkan bagaimana untuk mengembangkan desa-desa di wilayah-wilayah ini (Indonesia Timur). Kerja sama dengan mitra kerja juga selalu kami dorong untuk ke wilayah ini," ujarnya.
BACA JUGA: Gus Menteri Yakin SDGs Desa Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Desa
Lebih lanjut Gus Menteri berharap rapat kerja Fatayat NU Provinsi Maluku tersebut dapat menghasilkan langkah konkret yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama untuk Indonesia wilayah timur.
Sebab, kata dia, eksistensi Fatayat NU saat ini tidak kalah dengan organisasi kemasyarakatan lain terutama ormas perempuan.
"Fatayat NU ruang geraknya begitu luas. Apalagi melihat arah kebijakan yakni SDGs Desa, keterlibatan perempuan masuk dalam salah satu goal," ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy