Gus Miftah, Atta dan Ipang Wahid Dirikan Omah Asa, Ini Programnya

Minggu, 31 Oktober 2021 – 16:05 WIB
Gus Miftah, Atta Halilintar, dan Ipang Wahid mendirikan Omah Asa. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Sumpah Pemuda menjadi inspirasi Gus Miftah, Ipang Wahid dan Atta Halilintar untuk mendirikan pusat kebajikan bernama Omah asa.

Tiga sosok berbeda latar belakang ini akan menahkodai Omah Asa. Gus Miftah dengan luasnya pengetahuan agama dan pengalaman sosialnya di masyarakat.

BACA JUGA: Abdel dan Temon Bongkar Kisah Persahabatan di Depan Gus Miftah

Ipang Wahid merupakan cicit pendiri Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Asy’ari, sekaligus putra mendiang adik Gus Dur, Salahuddin Wahid, berpengalaman di dunia branding dan kreatif.

Sedangkan Atta Halilintar dikenal sebagai salah satu konten kreator sukses di tanah air.

BACA JUGA: Atta Halilintar dan Luna Maya Jadi Manajer Tim di Esports Star Indonesia Season 2

Mereka juga melibatkan para figur publik berkolaborasi, seperti Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, Wirda Yusuf Mansur (putri Ustadz Yusuf Mansur), dan YouTuber Arief Muhammad.

“Visi besar Omah Asa ini adalah menjadi Pusat Kebajikan. Menyebarkan good vibes," kata Ipang Wahid dalam keterangan tertulis, Minggu (31/10).

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Aura Kasih Bongkar Kelakuan Eks Suami, Ayu Ting Ting Lapor Polisi

Hal serupa diungkapkan Gus Miftah. Kiai nyentrik yang kondang dengan dakwah blusukan ke dunia malam ini mengatakan bahwa Omah Asa merekatkan perbedaan.

"Di rumah ini, perbedaan menjadi alasan untuk saling mengisi bukan memusuhi. Di rumah ini, perbedaan jadi alasan untuk bersanding, bukan bertanding,” kata Gus Miftah.

Program ke depan Omah Asa meliputi beberapa hal kekinian yang memiliki dampak sosial tinggi. Mulai dari konten inspiratif harian, podcast Gus Miftah, gerakan kemanusiaan, hingga pemberdayaan ekonomi berbasik desa dan pesantren.

“Yang pasti, Omah Asa ini bukan gerakan politik. Apalagi terkait 2024," ujar pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman. (jlo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler