jpnn.com - JAKARTA - KH Salahuddin Wahid semakin optimistis dengan kelanjutan pencarian bakal calon presiden (capres) melalui Konvensi Rakyat. Sebab, tiga kali acara debat Konvensi Rakyat yang digelar di tiga kota mendapat respon positif dari masyarakat.
Gus Sholah -panggilan KH Salahuddin- yang menjadi Ketua Komite Konvensi Rakyat itu mengatakan, dari tiga kali debat Konvensi Rakyat di Medan, Surabaya dan terakhir di Balikpapan, ternyata antusiasme publik cukup besar. Menurutnya, tak kurang 5000 pengunjung hadir dalam setiap debat Konvensi Rakyat."Ini menunjukkan bahwa Konvensi Rakyat merupakan kegiatan menarik dan memberi informasi yang sangat berguna untuk masyarakat," kata Gus SHolah melalui rilis ke media, Kamis (13/2).
BACA JUGA: Inilah Rincian Honorer K2 Lulus yang Diumumkan Hari Ini
Dipaparkannya, pada acara debat Konvensi Rakyat di Balikpapan, Minggu (9/2), hadir mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung dan Prof. Dr. Laode Kamaluddin dari Forum Rektor Indonesia dan Prof Agus Santoso (akademisi Balikpapan) sebagai panelis. Terlebih, Akbar yang pernah menggulirkan konvensi di Partai Golkar sangat mendukung kegiatan Konvensi Rakyat.
Gus Sholah menambahkan, Indonesia sebenarnya punya banyak tokoh mumpuni dan berintegritas yang sudah saatnya dikenal secara luas. Karenanya, ulama yang pernah mendampingi Wiranto di Pilpres 2004 itu menegaskan, kegiatan Konvensi Rakyat merupakan upaya positif untuk memberi pendidikan politik sekaligus menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya proses menjaring calon pemimpin nasional.
BACA JUGA: Honorer: PPPK Harga Mati
Rencananya, debat Konvensi Rakyat selanjutnya akan digelar di Makassar, Minggu (16/2). Debat yang akan digelar di Graha Pena Makassar itu bakal menghadirkan sejumlah panelis antara lain guru besar di Fakultas Pertanian UGM, Prof Dr. Maksum Mahfud, Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo, serta seorang akademisi di Makassar, Arqam Asikin.
Menurut Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri, selain debat di Makassar masih ada dua seri debat lainnya yang akan digelar di Bandung dan Surabaya. Di Bandung, debat akan digelar pada 2 Maret. Sedangkan debat di Jakarta yang digelar pada 9 Maret merupakan penutupan rangkaian debat Konvensi Rakyat.
BACA JUGA: Desak Polri Batalkan Alkom Rawan Sadap
Rommy pun berharap publik makin aktif berpartisipasi di ajang Konvensi Rakyat. "Karena ini adalah Konvensi Rakyat, maka bentuk acaranya pun sangat merakyat. Saat debat berlangsung, bukan hanya panelis yang berhak bertanya, masyarakat yang hadir pun memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada tujuh capres Konvensi Rakyat,” pungkasnya.
Sedangkan tujuh peserta Konvensi Rakyat antara lain Yusril Ihza Mahendra (Ketua Dewan Syura Partai Bulan Bintang), Rizal Ramli (mantan Menko Perekonomian), Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Prof Sofjan Siregar (Rektor Islamic University of Rotterdam, Belanda), Anni Iwasaki (aktifis perempuan), Ricky Sutanto (aktifis pemberdayaan masyarakat), serta Tony Ardi (mantan aktifis).(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Ragu Penembak Iptu Daud Teroris
Redaktur : Tim Redaksi