jpnn.com - JAKARTA - Keyakinan masyarakat kian kuat untuk mencoblos pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Memenangkan Khofifah-Emil menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan kemajuan Jatim lima tahun ke depan.
BACA JUGA: ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
Pengasuh Ribath Lebo Haqqul Mubin Pondok Pesantren Progresi Bumi Shalawat Sidoarjo K.H. Syaikhul Islam Ali mengatakan masyarakat ikut bergerak memenangkan Khofifah-Emil.
Kepemimpinan periode pertama Khofifah-Emil berhasil menghadirkan berbagai capaian.
BACA JUGA: Tingkatkan Akses Logistik di Jatim, TIKI Buka Cabang Utama di Pasuruan
"Banyak kemajuan Jawa Timur saat dipimpin oleh Khofifah. Tidak salah kalau Khofifah diberikan kesempatan lagi untuk melanjutkan memimpin Jawa Timur," kata Kiai Syaikhul Islam dalam keterangannya, Rabu (13/11).
Dia mengatakan kepemimpinan Khofifah-Emil telah memberikan semangat kemajuan untuk terus berkontribusi memacu kemajuan Jatim ke depan. Khofifah bahkan telah membuktikan keberhasilannya pada kepemimpinan periode pertama.
BACA JUGA: Khofifah: Aspirasi Pedagang Pasar jadi Sumber Semangat Kemajuan Jatim
Tercatat, Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil terbukti menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.
Artinya, kata Syaikhul, Khofifah berhasil membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jatim dengan perincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.
Maka demikian, lanjut dia, kemenenangan Khofifah-Emil menjadi hal yang terus diwujudkan semua elemen masyarakat untuk Pilkada Jatim mendatang. Lantaran sosok Khofifah diterima semua kalangan masyarakat.
Khofifah-Emil diinginkan banyak masyarakat mempimpin Jatim dua periode.
"Khofifah adalah gubernur yang bisa mengayomi semua elemen dan masyarakat Jawa Timur, termasuk untuk Sidoarjo," kata dia. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi