Gus Syauqi Jadikan Taman Nusatera Role Model Pemberdayaan Petani Nusantara

Kamis, 01 Oktober 2020 – 17:49 WIB
Syauqi Ma’ruf Amin melakukan launching program Taman Nusatera di Desa Kambilu Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok Pri

jpnn.com, SUMBAWA - Syauqi Ma’ruf Amin mengatakan, program Tani Mandiri Nusa Tenggara Barat (Taman Nusatera) akan menjadi role model pemberdayaan petani di nusantara.

Caranya ialah melalui Jaringan Kemitraan Adil Makmur Indonesia (Jaka Amin) oleh Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN).

BACA JUGA: Alhamdulillah, Seluruh Petani di Kota Denpasar Sudah Mengantongi Kartu Tani

Bersama dengan Sintesa Persada, KMSN memulai program Taman Nusatera dengan melakukan budi daya sepuluh ribu hektare lahan jagung di tiga kabupaten, yakni Bima, Dompu, dan Sumbawa.

Selain itu, KMSN juga memulai budi daya seribu ekor sapi. Gus Syauqi sendiri sudah melakukan launching program Taman Nusatera di Desa Kambilu, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (1/10).

BACA JUGA: Mentan SYL Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Bantu Petani

Dalam launching tersebut juga dilakukan penyerahan program KUR untuk petani dan peternak di Pulau Sumbawa.

Gus Syauqi menjelaskan, petani merupakan pahlawan ketahanan bangsa yang sebenarnya.

“Tanpa produktivitas petani, berhenti pula denyut nadi kehidupan berbangsa,” kata putra keempat Wapres KH Ma’ruf Amin itu.

Dia berharap petani tidak hanya menjadi simbol ketahanan pangan, tetapi juga bangkit dan bekerja sama dengan semua pihak.

“Tujuannya ialah mewujudkan bangsa yang berdaulat dan bermartabat” kata Gus Syauqi.

Sementara itu, Plt Bupati Bima Muhammad Husni mengaku gembira karena daerahnya dijadikan lokasi launching program Taman Nusatera.

“Saya percaya dengan hadirnya Gus Syauqi di sini akan memicu meningkatkan produktivitas petani dan peternak di Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Barat adalah salah satu lumbung pangan nasional di Indonesia,” kata Husni.

Sementara itu, Ketua Sintesa Persada Idham Darmawan menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara optimal kepada para petani di Sumbawa.

Tujuannya ialah menjadikan NTB sebagai provinsi penghasil pangan nomor tiga terbesar di Indonesia.

“Kami akan mengajak semua pelaku pertanian baik instansi pemerintah, BUMN maupun swasta untuk mendukung program ini, ada BNI 46, Jasindo, Pupuk Kaltim, PT BISI dan PT Bayer,” tegas Idham. (jos/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler