Gus Yahya Menyiapkan Strategi Agar NU Bisa Hadir Laksana Gus Dur

Jumat, 24 Desember 2021 – 18:37 WIB
Ketua umum PBNU yang baru Yahya Cholil Staquf menyatakan akan menghidupkan kembali sosok Gus Dur di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya punya rencana besar untuk menghidupkan kembali pemikiran Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Isyarat itu disampaikan Gus Yahya ketika ditanya mengenai program apa yang akan diusung setelah terpilih sebagai ketum PBNU dalam Muktamar NU di Lampung, Jumat (14/12).

BACA JUGA: Begini Kalimat Kiai Said kepada Gus Yahya yang Terpilih sebagai Ketum PBNU

"Ini bukan konsep yang sederhana, tetapi imajinasi masyarakat, imajinasi teman-teman semua tentang Gus Dur, saya kira akan bisa menangkap apa yang saya maksud dengan menghidupkan Gus Dur," ucap Gus Yahya di Kampus Unila, Bandar Lampung.

Mantan Khatib Aam PBNU itu mengatakan selama ini Gus Dur melakukan semua yang dilakukannya sendiri dan tidak mungkin ada seseorang yang mampu menggantikan sosok Presiden Keempat RI itu setelah tiada.

BACA JUGA: Lihat Ekspresi Gus Yahya Cholil Staquf Setelah Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

Namun, Gus Yahya menilai masyarakat, terutama nahdiyin jelas-jelas masih membutuhkan fungsi, peran, dan kehadiran Gus Dur.

Oleh karena itu, dia bersama kepengurusan di PBNU nanti akan berupaya membangun strategi untuk menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran Gus Dur.

BACA JUGA: Ketua GPNU Meradang soal Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Kiai Said, PWNU Jatim Buka Suara

Dengan konsep demikian, Gus Yahya ingin ketika NU memberikan pelayanan, masyarakat dapat merasakan kembali seolah-olah Gus Dur hadir di tengah-tengah mereka.

"Supaya NU sebagai organisasi bisa hadir laksana Gus Dur," ucap Gus Yahya.

Saat disinggung tentang penyusunan kepengurusan PBNU, Gus Yahya mengaku ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan Rais Aam KH Miftachul Akhyar.

"Kami harus bicara dengan Rais Aam. Tentu beliau punya pandangan yang tajam mengenai ini. Kami juga harus bicara dengan tim formatur," ucap Gus Yahya.(cr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler