jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan kesiapannya membantu mengamankan Natal dan Tahun Baru 2018 jika diminta oleh kepolisian.
GP Ansor akan menerjunkan Banser untuk menjaga gereja saat perayaan Natal
BACA JUGA: Jelang Natal, Bom Molotov Dilemparkan ke Gereja
"Itu bentuk kepedulian kami untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Bukan hanya umat Islam, semua warga negara harus diayomi, dijaga," kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (24/12).
Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, sikap Ansor merupakan upaya menjaga Indonesia dari gerakan yang mengancam keberagaman.
BACA JUGA: Kakorlantas Naik Moge Pantau Lalu Lintas Cipali, Nih Fotonya
“Setiap bentuk intoleransi yang tujuannya memecah belah umat beragama, merongrong keutuhan NKRI, kami akan lawan," tegas Gus Yaqut.
Dia menambahkan, GP Ansor tidak tinggal diam ketika paham kebangsaan Indonesia diganggu.
BACA JUGA: Pantura Mulai Padat, Polisi Berlakukan Contraflow di Brexit
Gus Yaqut juga tak ambil pusing Ansor dihujat saat menjaga gereja. Pasalnya, kata Gus Yaqut, Ansor pada hakikatnya bukan menjaga gereja.
“Namun, GP Ansor menjaga komponen bangsa yang pernah bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya menjaga gereja, Ansor juga siap turun jika diminta membantu menjaga keamanan ibadah umat beragama lain,” ujar Gus Yaqut.
Menurut Gus Yaqut, sikap Ansor menjaga Gereja tidak berlaku selamanya.
"Ansor akan berhenti melakukan hal yang demikian apabila para penebar teror yang mengancam keutuhan NKRI binasa dari negeri ini," kata Gus Yaqut.
Dia juga meminta kader Ansor dan Banser tidak berkecil hati ketika dihujat karena menjaga gereja.
Sebab, menurut dia, para kiai yang memiliki ilmu agama tinggi dan rendah hati juga dihujat ketika mempertahankan keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila.
Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Alfa Isnaeni mengaku siap jika diperintah Gus Yaqut ikut mengamankan ibadah Natal bersama aparat kepolisian.
"Jika diminta, kami siap bersama aparat keamanan menjaga ketertiban, ketenteraman, dan keamanan kaum Kristiani dalam menjalankan ibadahnya," kata Alfa.
Pihaknya juga akan memerintah kader Banser di seluruh Indonesia untuk bersiap jika diminta membantu mengamankan perayaan Natal dan tahun baru.
Menurut Alfa, Banser akan berkonsentrasi khususnya saat perayaan ibadah malam Natal.
"Pada misa atau kebaktian malam Natal jumlah Banser akan ditingkatkan karena berdasarkan pengalaman, jumlah umat banyak. Selain itu, pada hari Natal kami juga akan melakukan pengamanan. Kami ingin mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, tenang, dan aman," ujarnya.
Alfa menambahkan, Banser dan Ansor menjadi bagian dalam merekatkan toleransi beragama dan menjaga kebebasan beribadah dalam perayaan hari besar keagamaan seperti Natal. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, Ada Satgas Rumsong Amankan Rumah Kosong saat Libur
Redaktur & Reporter : Ragil