Gus Yaqut Pengin Kemenag Mencontohkan Toleransi Tingkat Tinggi

Rabu, 23 Desember 2020 – 21:30 WIB
Arsip- Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Coumas bersama pengurus wilayah se-Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/1/2018). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut langsung tancap gas di hari pertama menjabat pada Rabu (23/12).

Begitu selesai serah terima jabatan dengan pendahulunya Fachrul Razi, Gus Yaqut langsung memberikan arahan kepada jajaran Kemenag.

BACA JUGA: Harta Kekayaan Gus Yaqut Paling Sedikit, Bu Risma Punya Utang Rp952 Juta

Saat itu dia mewanti-wanti jangan sampai perlakuan diskriminatif atas nama agama justru muncul dari Kemenag.

"Toleransi tingkat tinggi harus dicontohkan Kementerian Agama. Saya tidak ingin dari kementerian ini justru muncul cara-cara diskriminatif antara satu (agama) dengan yang lain," tegas Gus Yaqut.

BACA JUGA: Wishnutama Letih, Capek, Berat Badannya Sampai Turun Sebegini

Alumni Sosiologi Universitas Indonesia (UI) ini pun berjanji dalam tempo yang singkat bakal mengumpulkan jajarannya guna mewujudkan cita-cita tersebut ke dalam program nyata.

Pria yang tumbuh di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini juga berjanji akan meneruskan program baik yang telah diwariskan pendahulunya, Fachrul Razi.

BACA JUGA: Simak Kalimat Fachrul Razi di Hadapan Gus Yaqut

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fachrul Razi yang telah meninggalkan legacy yang luar biasa baiknya," ujar ketua umum GP Ansor itu.

Gus Yaqut juga mengajak jajaran Kemenag meningkatkan apa yang sudah menjadi peninggalan dan warisan dari pemimpin sebelumnya.

"Apa yang dilakukan Pak Fachrul yang saya dengar, saya amati, saya lihat sudah sangat luar biasa. Mari kita pertahankan, dan kita buat lebih baik lagi," tutup Gus Yaqut.(esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler