Gusmen Heriandi Angkat Perdebatan Isu Budaya dan Tradisi

Jumat, 23 November 2018 – 06:58 WIB
Pameran lukisan karya Gusmen Heriandi. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pelukis asal Sumatera Barat, Gusmen Heriadi akan memamerkan karya-karyanya pada ajang pameran lukisan bertajuk Deep Skin, Skin Deep di Ciptadana Art Program.

Pameran dibuka untuk umum mulai Jumat 23 November 2018 hingga Jumat 14 Desember 2018 setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore bertempat di Ciptadana Art Space lantai 5 Gedung Ciptadana Center. 

BACA JUGA: 9 Desember, Daus Mini Bakal Menikah Lagi

Sebagian besar objek yang diangkat oleh Gusmen Heriandi di dalam karya-karyanya merupakan wujud metafora dari perasaan dan perdebatan mengenai isu budaya dan tradisi dalam kehidupan modern bermasyarakat. Sebagian besar karya yang diciptakan adalah bukti nyata dari beragam impian, tanggapan perihal kehidupan dan pandangan filosofis sang seniman.

Kurator seni pameran Ciptadana Art Program Emmo Italiander menjelaskan, lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) 20005 ini kerap menampilkan karyanya dalam dua dekade terakhir. Untuk itu pihaknya sangat antusias untuk dapat menampilkan karya-karya seniman yang kini menetap dan berkarya di Yogyakarta itu.

BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Raditya Dika untuk Baim Wong

"Dalam karyanya saat ini, Gusmen Heriadi mengeksplorasi kebanggaan akan identitas manusia dan bagaimana kebanggaan tersebut berdampak pada lingkungan dan kehidupan makhluk lainnya," ujarnya melalui siaran tertulisnya, Kamis (22/11).

"Bagi sebagian besar manusia, status menggambarkan posisi mereka di dalam komunitas dan kehidupan bermasyarakat, baik berupa keberhasilan, pencapaian, ataupun kepemilikan. Bagi hewan, status sifatnya lebih kritis karena menentukan posisi mereka pada rantai evolusi dan kesintasan, terancam, dihargai atau bahkan rentan," imbuh Emmo.

BACA JUGA: Para Penggemar Jangan Gusar, Raisa Cuma Vakum Sebentar

Dalam karyanya saat ini, Gusmen Heriadi mengeksplorasi kebanggaan akan ‘identitas’ manusia dan bagaimana kebanggaan tersebut berdampak pada lingkungan dan kehidupan makhluk lainnya melalui pendefinisian dari segi ‘esensi’ dan‘status’.

Pameran lukisan kali ini menghadirkan dua kurator, Emmo Italiaander dan Sudjud Dartanto. "DeepSkin SkinDeep" yang ditampilkan oleh Ciptadana Art Program tahun ini memberi kesempatan bagi para pecinta seni di Indonesia untuk berbagi pikiran, ide, dan impian dengan seniman Gusmen Heriadi. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baim Wong dan Paula Verhoeven Pengin Bulan Madu ke Amerika


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler