jpnn.com, MEDAN - Posisi PSMS Medan yang berada di dasar klasemen sementara Liga 1 musim ini ternyata menyita perhatian para eks pemain.
Salah satu di antaranya adalah Gustavo Roberto Chena. Eks pemain PSMS pada musim 2007-2008 itu mengaku prihatin atas kondisi Anyam Kinantan saat ini.
BACA JUGA: Persija Akui Barito Putera Miliki Kerja Sama Tim yang Matang
Melalui media sosial dia memberikan komentar pada akun resmi PSMS @psmsmedanofficial di Instagram usai PSMS dibantai Arema FC dengan skor 0-5 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (28/10).
Gustavo menyoroti tentang bagaimana tim akan gagal jika tidak dibangun secara solid.
BACA JUGA: Madura United vs PSM: Strategi Ampuh demi Kemenangan Ketujuh
Kekompakan tersebut tidak hanya di barisan pemain tapi juga manajemen.
Dia mengibaratkan klub itu sebuah bangunan. Saat pondasi sebuah bangunan tidak kompak, maka suatu hari bangunan itu akan roboh. Dan itulah yang terjadi dengan PSMS kita saat ini
BACA JUGA: Cara Persebaya Jaga Mental Jelang Kontra Persipura
“When the base of a building is not solid (team manager), surely one day the building will collapse, and that is what happened with our PSMS,” ungkapnya.
Sontak tanggapan gelandang yang juga pernah membela Gresik ini memantik reaksi fan PSMS.
Sebagian malah seperti melepas rindu dengan menyapa Chena.
Skuat Ayam Kinantan-julukan PSMS berada di posisi paling bontot dari 18 kontestan Liga-1 dengan 27 poin.
Menyisakan tujuh laga, tim besutan Peter Butler ini butuh ekstra kerja keras untuk mengumpulkan pundi-pundi poin. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib vs Bali United: Langkah Pertama Sapu Bersih Laga Sisa
Redaktur & Reporter : Budi